MANOKWARI- Perayaan Natal yang dilaksanakan oleh Ikatan Keluarga Toraja (IKT) dapat menjadi contoh yang baik bagi suku-suku lainnya yang ada di Manokwari dalam menerapkan protokol kesehatan.
Hal tersebut diungkapkan gubernur Papua Barat Drs Dominggus Mandacan saat menghadiri Perayaan Natal IKT Manokwari, di Gedung Gereja Eben Haezer Panindi sabtu (5/12/2020).
Perayaan Natal kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya dimana Natal IKT setiap tahunnya dilaksanakan secara meriah dan dihadiri oleh ribuan masyarakat Toraja yang ada di Manokwari namun kali ini hanya dihadiri oleh puluhan orang saja mengingat masih pandemi covid19 sehingga ibadah dilaksanakan secara live streaming.
“Dengan adanya pandemi covid- 19 seluruh masyarakat bisa mendukung dan melaksanakan intruksi yang telah dikeluarkan oleh pemerintah dan IKT bisa terima dan bisa diterapkan karena ibadah dilaksanakan tetap menerapkan protokol kesehatan” Puji Gubernur.
Gubernur menekankan tiga hal penting dalam menerapkan protokol kesehatan yakni Iman, Aman, dan Imun.
” Iman- kita berdoa dan bekerja,
Aman- 3 M menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,
Imun- Konsumsi makanan bergizi” kata Gubernur seraya berharap semua warga dalam mengikuti ibadah tetap bisa menerapkan protokol kesehatan.
Selain itu Gubernur menilai bahwa IKT merupakan suku yang mampu menjaga kesatuan yang luar biasa baik dari kebersamaan dan semua bisa menyatu dengan semua suku-suku yang ada di Papua barat secara khusus di Manokwari.
“Mari kita berikan kemuliaan untuk Tuhan, semua ini terjadi karena dukungan doa-doa agar Tuhan memberikan kita kekuatan dan kesehatan yang baik agar kita bisa melayani masyrakat di tanah papua” ujar Gubernur.
Gubernur Menambahkan bahwa bulan desember ini merupakan ajang pesta demokrasi menuju pilkada yang akan dihelat pada tanggal 9 desember dan wilayah papua barat ada 9 kabupaten yang akan melaksanakan pesta demokrasi.
“Sebagai warga negara indonesia yang baik saya mengajak warga masyarakat IKT untuk menggunakan hak pilihnya.Sebelum kebilik suara kita berdoa minta petunjuk Tuhan dan pasti akan kita memilih pilihan yang tepat dan jangan lupa harus menerapkan protokol kesehatan”harap Gubernur.
Gubernur juga mengungkapkan bahwa setiap perayaan Natal IKT setiap tahunnya selalu diundang baik kapasitas sebagai kepala suku, bupati maupun gubernur.
” IKT selalu mengundang saya dalam perayaan Natal, tahun 2010 mengakhiri masa jabatan sebagai bupati Manokwari saya tetap diundang sampai tahun 2016 diundang sebagai kepala suku besar Arfak hingga tahun 2017 kapasitas sebagai gubernur” ujar Gubernur.
Gubernur menilai bahwa IKT banyak memberikan kontribusi pembangunan di provinsi papua barat.
” Sekecil apapun yang diberikan IKT sangat berharga demi kemajuan Papua Barat baik sebgai asn mulai dari Provinsi, kabupaten sampi tingkat kampung IKT banyak mengambil peran juga sebagai, pengusaha, kontraktor, pelaku usaha umkm , pekerja formal dan nonformal. IKT ada dimana-mana tapi IKT tidak kemana-mana” pungkas Gubernur mengakhiri sambutannya dan disambut upluss Peserta Natal.
Perayaan Natal IKT mengambil thema sentral dalam kitab Matius 1:18-25 pada ayat yang ke 23 ” Dan mereka Akan Menamakan Dia Imnauel” dengan sub tema Melalui natal IKT kabupaten Manokwari kita wujudkan kebaikan Yesus Kristus dalam persaudaraan dan kekeluargaan melalui tindakan nyata erhatian dan kepedulian kepada sesama manusia dan atas penyertaan Sang putra Natal kita menjalani New Normal.
