WASIOR – Pemkab Teluk Wondama menyatakan telah menyiapkan sarana prasarana untuk mendukung pelaksanakan vaksinasi virus corona atau Covid-19 kepada masyarakat.
Selain fasilitas, menurut Kepala Dinas Kesehatan Teluk Wondama dr.Habel Pandelaki, pihaknya juga telah menyiapkan petugas yang akan bertugas memberikan vaksin Covid-19.
“Kita sudah menyiapkan lemari pendingin untuk tempat penyimpanan vaksin. Petugasnya juga sudah disiapkan. Kami tinggal menunggu pelatihan kepada petugas vaksinasi dan tenaga surveillance. Intinya kita upayakan tidak terlambat dalam menyiapkan segala sesuatu untuk mendukung proses vaksinasi seperti yang diminta pemerintah pusat, “kata Pandelaki.
Hal itu disampaikan Habel Pandelaki dalam webinar tentang ‘Vaksin Aman, Masyarakat Sehat’ yang diselenggarakan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) bekerja sama dengan Dinas Kominfo Teluk Wondama, Senin (23/11/2020).
Webinar yang dipandu Agung Setiawan dari KPCPEN dan Kepala Dinas Kominfo Rusman Tingginehe selaku moderator itu menghadirkan dr.Habel Pandelaki bersama dr.Yoce Kurniawan, Direktur RSUD Teluk Wondama sebagai narasumber.
Pandelaki mengatakan, khusus di Puskesmas pesisir dan kepulauan yang belum memiliki jaringan listrik yang baik, pihaknya telah menyediakan refrigerator atau lemari pendingin untuk penyimpanan vaksin corona dengan menggunakan energi tenaga surya atau solar cell.
“(Juga) telah dipersiapkan tenaga juru imunisasi atau vaksinator untuk dilatih khusus dan telah dilengkapi data sasaran sesuai petunjuk yang ada, “ jelasnya.
Meskipun belum ada kepastian kapan vaksin Covid-19 bisa diberikan kepada masyarakat Teluk Wondama, Pandelaki menyatakan Dinas Kesehatan telah membuat perencanaan mulai dari penerimaan hingga penyimpanan vaksin, pendistribusian ke wilayah-wilayah terluar hingga sasaran dan jumlah dari vaksin itu sendiri.
“Prioritas pertama adalah tenaga Kesehatan dan anggota TNI/Polri juga kelompok masyarakat dengan kriteria tertentu.
Bidang P2P telah membuat perencanaan melalui data Puskesmas, dapat ditentukan sasaran yang akan diimunisasi menjadi dasar perhitungan kebutuhan vaksin di kabupaten sampai di kampung-kampung, “sebut Pandelaki.
dr.Yoce Kurniawan meyakinui vaksin Covid-19 yang akan didistribusikan aman untuk manusia. Sebab vaksin Covid-19 yang diberikan kepada manusia sesungguhnya adalah virus corona itu sendiri yang telah dimatikan.
“Tujuan pemberian vaksin adalah untuk memberikan kekebalan bagi orang yang sudah terkena Covid dan yang belum.
Jadi kalau pertanyaannya apakah vaksin ini aman ? (jawabannya) Aman karena itu sesungguhnya virus Covid yang sudah dimatikan, “kata dokter ahli saraf ini.
Meski vaksin untuk virus corona sudah siap didistribusikan kepada masyarakat, Pandelaki menekankan, hal yang paling pokok sesungguhnya adalah kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.
Ketaatan dalam menerapkan protokol Kesehatan yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak aman menjadi kunci utama untuk bisa memutus mata rantai penyebaran virus corona.
“Tidak ada hal yang lebih besar selain melakukan protokol Kesehatan untuk bisa memutuskan mata rantai penularan virus corona. Itu yang paling penting, “pesan Pandelaki. (Nday)