Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Berjumlah 2 Orang

JAKARTA – Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono mengungkapkan, pelaku bom bunuh diri yang terjadi didepan Gereja Katedral, makassar Sulawesi Selatan pada Minggu (28/3/2021) berjumlah dua (2) orang yang beraksi menggunakan sepeda motor.

Hal itu diketahui setelah terjadi ledakan dan pihak kepolisian mendatangi Lokasi Tempat Kejadian Perkaran (TKP) dan setelah dilakukan olah TKP, polisi mendapatkan informasi 2 orang pelaku Bom bunuh diri.

Argo menjelaskan bahwa , kedua pelaku berboncengan menggunakan sepeda motor matic dengan nomor plat DD 5984 ND menuju lokasi kejadian ledakan di depan pintu gerbang.

Argo menambahkan kedua pelaku menjalankan aksi setelah jemaat gereja selesai misa.

“Pelaku diduga menggunakan motor masuk di pelataran atau pintu gerbang, saat itu sudah selesai misa. Mungkin mereka melihat akan banyak jemaat yang keluar dari gereja” terang Argo.

Baca Juga :   Kejagung Periksa 7 (Tujuh) Saksi Dugaan Korupsi Pengadaan Pesawat PT. Garuda Indonesia

Argo menyebut total korban bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar berjumlah 14 orang.

Adapun korban masing-masing, 3 orang korban dirawat di RS Stella Maris Makassar, korban di antaranya luka bagian leher, dada muka, tangan dan kaki

Ada juga sekuriti yang luka bagian perut dan kepala, lalu 1 lagi luka lecet-lecet.

Selanjutnya, 7 orang korban dirawat di RS Akademis. Korban terkena serpihan-serpihan ledakan di betis dan paha.

Terakhir, 4 orang dirawat di RS Pelamonia. Ledakan mengenai paha, betis dan kepala. Ada juga yang terkena bagian muka. (Rls/*)

Pos terkait