WASIOR, Kabartimur.com – Bupati Teluk Wondama, Papua Barat Hendrik Mambor memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Mansinam 2024. Apel berlangsung di halaman Markas Polres Teluk Wondama di Isui, Senin pagi.
Apel gelar pasukan ini menandai dimulainya Operasi Keselamatan Mansinam Tahun 2024 yang berlangsung selama 14 hari hingga 17 Maret mendatang.
Dalam amanatnya, bupati mengatakan Operasi Keselamatan Mansinam tahun 2024 dilaksanakan dalam rangka menciptakan keamanan, keselamatan serta ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcar lantas) menjelang bulan Ramadan tahun 2024.
“Yang bertujuan untuk menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas,”ujar bupati sebagaimana dikutip dari rilis Humas Polres Teluk Wondama.
Operasi Keselamatan Mansinam 2024 menyasar tujuh target utama. Yaitu 1)Pengemudi yang menggunakan ponsel saat berkendara.
2)Pengemudi kendaraan bermotor yang masih di bawah umur. 3)Pengendara roda dua berboncengan lebih dari satu orang.
4)Pengemudi tidak menggunakan helm SNI dan sabuk pengaman (safety belt). 5)Mengemudikan kendaraan bermotor dalam pengaruh alkohol. 6)Pengemudi yang melawan arus lalu lintas.
Dan 7) Kendaraan menggunakan knalpot tidak sesuai spek (knalpot brong) dan kendaraan yang tidak menggunakan plat nomor atau TNKB.
Operasi Keselamatan Mansinam Tahun 2024 dilaksanakan selama dua pekan terhitung sejak 4 Maret hingga 17 Maret 2024 yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.
Adapun berdasarkan data dari Satlantas Polda Papua Barat, jumlah pelanggaran lalu lintas sepanjang tahun 2023 di wilayah Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya tercatat sebanyak 26.507 kali. Rinciannya sangsi teguran sebanyak 23.277 dan sangsi tilang 1.431.
“Sedangkan jumlah kecelakaan di wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya tercatat 874 kejadian dengan rincian meninggal dunia 130, luka berat 390, luka ringan 887 dan kerugian material mencapai Rp 3.372.050.000, “papar Mambor.
Turut hadir dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Mansinam 2024, Danramil 1811/01 Wasior Kapten Inf. Martinus Thesia, Kasat Pol PP Farouk, Direktur RSUD Dr. Alberth Torey dr Yoce Kurniawan serta perwakilan dari Kantor Jasa Raharja Teluk Wondama. (Nday)
