WASIOR – Realisasi pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Teluk Wondama tahun anggaran 2021 mengalami penurunan.
Pendapatan daerah tahun 2021 yang ditargetkan sebesar Rp876,208 miliar lebih hingga 31 Desember 2021 terealisasi Rp832,891 miliar lebih atau mencapai 95,06 persen.
Capaian tersebut menurun sebesar 17,86 persen bila dibandingkan dengan realisasi pendapatan tahun 2020 yang mencapai Rp981,663 miliar lebih.
Demikian pula realisasi belanja daerah tahun anggaran 2021 dari yang diproyeksikan sebesar Rp947,148 miliar lebih, sampai penghujung tahun hanya terealisasi Rp886,904 atau sebeasr 93,64 persen.
“Turun 7,83 persen bila dibandingkan dengan realisasi belanja daerah tahun anggaran 2020 sebesar Rp956.327.123.850,52,” ungkap Bupati Hendrik Mambor dalam pidato pengantar Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021.
Bupati menyampaikan itu di hadapan rapat paripurna DPRD Teluk Wondama di gedung DPRD, kompleks perkantoran Pemkab Teluk Wondama di Isei, Senin (27/6/2022).
Adapun pendapatan asli daerah (PAD) dari yang direncanakan sebesar Rp57,673 miliar lebih hanya terealisasi Rp34,390 miliar lebih atau sebesar 59,63 persen. Meski demikian, capaian PAD tahun 2021 masih lebih tinggi dibanding realisasi tahun 2020 yang hanya sebesar Rp28,500 miliar.
Sementara realisasi belanja daerah terdiri dari belanja operasi yang mencapai Rp550,892 miliar lebih atau mencapai 95,66 persen dari yang direncanakan sebesar Rp575,871 miliar lebih.
Belanja operasi mencakup belanja gaji pegawai yang mencapai 245,669 miliar sekian dari yang dianggarkan sebesar Rp250,916 miliar.
Juga belanja barang dan jasa, dianggarkan sebesar Rp283,693 miliar lebih, terealisasi sebesar Rp267,830 miliar lebih atau mencapai 97,91 persen.
Selanjutnya belanja subsidi untuk kapal KM Margareth, Ekspress Bahari dan Pesawat Susi Air terealisasi sebesar Rp6,267 miliar.
Belanja hibah terealisasi sebesar Rp25,441 miliar. Belanja bantuan sosial d terserap Rp5,741 miliar serta belanja modal mencapai Rp181,006 miliar.
“Sisa lebih pembiayaan anggaran sebesar Rp 17.135.833.104,97 yang rinciannya sebagaimana telah diuraikan dalam catatan atas laporan keuangan pemerintah Kabupaten Teluk Wondama tahun anggaran 2021 yang telah diaudit oleh BPK RI, “jelas Mambor.
Rapat paripurna dipandu oleh ketua DPRD Herman Sawasemariai dengan didampingi Wakil Ketua H.Arwin dan Selina Akwan.
Ikut hadir Wakil Bupati Andarias Kayukatuy, Dandim Persiapan Letkol Inf Saheri, Wakapolres Kompol Wem Tiwo serta para kepala SKPD dan pejabat terkait. (Nday)
