Liga Pelajar U-14 dan U-16, Wondama Target Lolos 4 Besar

MANOKWARI – Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat menargetkan mencapai babak 4 besar atau semifinal dalam Turnamen Sepak Bola Liga Pelajar U-14 dan U-16 Piala Gubernur Papua Barat dan Piala Menpora tahun 2019 di Manokwari.

Kompetisi Liga Pelajar U-14 dan U-16 tingkat Provinsi Papua Barat telah dimulai Senin (17/6) di lapangan Borarsi Manokwari. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Papua Barat Istiyono membuka secara resmi turnamen tersebut mewakili Gubernur Dominggus Mandacan.

“Target utama kita ada di U-16 bisa tembus sampai 4 besar. Kalau U-14 agak berat karena persiapan kita terbatas. Kita juga datang terlambat (ke Manokwari) jadi tidak bisa ada uji tanding, “ kata Kepala Seksi Olahraga Masyarakat Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Teluk Wondama Semuel Kandami di lapangan Borarsi Manokwari, Senin sore.

Baca Juga :   Borong 5 Gelar, Wondama Juara Umum Tenis Piala Bupati Biak Numfor

Menurut Kandami, komposisi pemain yang dibawa dalam turnamen tahunan tersebut merupakan hasil seleksi dari turnamen Praliga Pelajar tingkat Kabupaten Teluk Wondama yang digelar pada April lalu. Semuanya sebanyak 40 orang terdiri atas pelajar SMA untuk U-16 20 orang dan pelajar SMP 20 orang.

“Kita tidak targetkan jadi juara karena persiapan yang minim. Kita jadikan turnamen ini lebih kepada menimba pengalaman dan menambah jam bertanding supaya anak-anak bisa tampil lebih baik lagi di tahun-tahun mendatang, “ ucap pria yang juga merangkap pelatih ini.

Tim Teluk Wondama tergabung dalam grup A bersama dengan Raja Ampat, Kota Sorong dan Maybrat. Adapun peserta yang telah mendaftarkan diri untuk ikut ambil bagian adalah sebanyak 12 kabupaten dan kota di Papua Barat. Namun hingga saat pembukaan baru 9 tim yang telah memastikan untuk tampil.

Baca Juga :   Bawaslu Papua Barat Latih Puluhan Generasi Muda Jadi Kader Pengawasan Pemilu 2024

Turnamen Liga Pelajar U-14 dan U-16 bertujuan untuk pembinaan sepak bola sebagai bagian yang tidak terpisahkan dengan pendidikan di sekolah. Juga untuk membentuk karakter yang tangguh dan budaya unggul masyarakat dan bangsa melalui internalisasi nilai-nilai yang terkandung dalam sepak bola.

“Melalui olahraga sepak bola sebagai bagian dari pendidikan diharapkan memiliki efek multiguna terhadap pembangunan daerah, “ demikian Gubernur Dominggus dalam sambutan tertulis. (Nday)

Pos terkait