MANOKWARI, Kabartimur.com- Kepala Suku besar Arfak ,Drs Dominggus Mandacan mengajak warga Ikatan Keluarga Toraja (IKT) untuk selalu menjaga hubungan kekeluargaan agar tetap hidup rukun dan damai.
Pesan tersebut disampaikan Dominggus pada perayaan Natal IKT Manokwari di halaman Tongkonan Soribo Manokwari, Sabtu (10/12/2022).
Dominggus menyampaikan kesan Natalnya untuk tetap saling mendukung dengan doa.
“Puji Tuhan doa itu Tuhan dengar dan Tuhan jawab doa itu dan Tuhan bisa memberikan kita umur panjang sehingga kita ada dari tahun ke tahun bahkan awal tahun 2022 1 Januari tinggal beberapa hari ke depan kita akan mengakhiri tahun 2022 dan memasuki tahun 2023, puji Tuhan dari doa kita bersama saling mendoakan dan saling menopang dengan doa, kita bisa dan Tuhan mendengar doa kita dan Tuhan memberikan kita umur panjang” kata Dominggus
Lanjut Dominggus dalam kesan Natalnya, bagi keluarga Toraja yang ada di tanah Arfak yang sudah diberkati dan semua sudah mendapat berkat termasuk keluarga Toraja juga sudah mendapatkan berkat Tuhan dan keluarga juga harus menjadi berkat bagi orang lain.
“Keluarga Toraja ada di mana-mana tapi tidak kemana-mana. Saya mengajak kita hubungan kekeluargaan ini mari kita jaga supaya kita hidup rukun dan damai” harap Mantan Gubernur Papua Barat periode 2016-2021.
Dominggus mengajak kebersamaan persatuan kesatuan antara semua suku, agama, ras, dan budaya agar dijaga bersama karena hal ini menjadi modal utama untuk membangun baik secara pribadi, keluarga, lingkungan , kabupaten , provinsi , Indonesia menjadi tanggung jawab semua untuk menjaga bagian ini.
“Mari kita mau berdamai terutama kita mulai dari diri kita sendiri kita, mau berdamai dengan keluarga kita, kita berdamai dengan lingkungan kita berdamai untuk kabupaten provinsi Indonesia kita harus berdamai supaya kita hidup rukun dan damai” harap Dominggus.
Pada kesempatan yang sama Ketua IKT Papua Barat, Cornelius Mangalik menyampaikan bahwa bagi masyarakat Toraja kehadiran tongkonan ini adalah simbol persatuan simbol kesuksesan bagi setiap ikatan keluarga Toraja di manapun berada, juga masyarakat Toraja dengan berdirinya tongkonan ini sebagai bukti bahwa keluarga Toraja yang ada di Manokwari betul-betul sungguh sangat bersatu sungguh penuh dengan kebersamaan dalam membangun kerukunan ini.
“Tetaplah kita berbaur, tetaplah kita harmonisasi tetaplah kita bercinta kasih dan tetaplah kita bersaudara terhadap semua suku-suku yang ada di Papua khususnya terhadap suku suku Papua yang ada di Manokwari” ujar Cornelius.
Kepada masyarakat Toraja yang ada di Manokwari , kalau kita semua telah diberikan talenta diberikan pekerjaan oleh Tuhan yang myaha Kuasa ada ASN birokrasi TNI polri ada akademi dan ada juga yang bergerak di bidang swasta dan puji Tuhan semua kita bisa menjalaninya dengan baik sehingga kita masyarakat Toraja yang ada di Papua khususnya yang ada di Manokwari ini kita dikenal karena keuletan kita, kita dikenal karena kesabaran kita, kita dikenal tahan banting, pantang menyerah dan yang lebih penting lagi kita sangat loyal terhadap apapun tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepada kita.
Cornelius mengajak warga IKT untuk mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki di diri pribadi masing-masing untuk membantu, mendukung pemerintah daerah dan pemerintah pusat untuk membangun tanah Papua, agar bermartabat ,berharga diri, aman dan sejahtera secara khusus yang diberikan kepada kota Manokwari kota Injil, kota yang awal mulanya terjadi peradaban di tanah Papua ini.
Diakhir sambutannya Cornelius menyampaikan undangan secara resmi dari Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) yang akan menyelenggarakan Natal bersama pada tanggal 6 Januari 2023 pukul 05.00 WITA dan mengajak seluruh warga IKT untuk bersama-sama menghadiri perayaan Natal Nasional PMTI di hotel Myko Panakukang Mas.
Selamat hari Natal 25 Desember 2022 kepada semua keluarga Toraja , kiranya kasih karunia Natal membawa damai Natal membawa sukacita bagi kita semua.Amin (Red/VR)
