Kemenag Papua Barat Berpesan Semangat Berkurban Harus Mampu Mengedepankan Orang Lain

MANOKWARI, Kabartimurcom- Melalui momentum perayaan Idul Adha 1443 Hijriyah, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Barat, Luksen Jems Mayor menekankan beberapa pesan penting.

“Semangat berkurban semoga mampu diresapi oleh seluruh umat Islam di Papua Barat, karena hakikatnya berkurban itu adalah kita harus mampu lebih mengedepankan orang lain dari pada diri kita sendiri,” pesan Jems Mayor, Sabtu (09/06/2022).

Bacaan Lainnya

Sesuai dengan Thema hari raya Idul Adha 1443 Hijriyah yakni semangat gotong royong perkuat sendi kebhinekaan, maka dalam konteks ke-indonesiaan, semangat pengorbanan telah menjadi sebuah urgensi karena banyak persoalan bangsa yang muncul akibat lemahnya spirit untuk berkorban bagi orang lain, spirit untuk berkorban bagi sesama.

Baca Juga :   Wartawan Dituding Terima Upeti Tambang Emas Ilegal, PWI Papua Barat Tegaskan Ini

“Idul Adha adalah momen yang tepat mengambil pelajaran dari apa yang telah kita lakukan. Banyak hikmah yang bisa kita petik dari perayaan Idul Adha ini yaitu keikhlasan dan kerelaan berkurban terhadap sesama dan semua orang yang kita kasihi,” ucap Jems Mayor.

Mengingat perayaan hari raya Idul Adha 1443 Hijriyah ini masih dalam suasana pandemi Covid-19, Maka Kakanwil Kemenag Papua Barat berharap agar penyelenggara Shalat Idul Adha kiranya dapat memperhatikan himbauan pemerintah, khusus sesuai dengan SE Menteri Agama 10/2022 tentang panduan penyelenggaraan Shalat Idul Adha dan pelaksanaan kurban tahun 1443 H / 2022 M.

“Dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat ini demi keselamatan bersama,” kata Kakanwil Kemenag Papua Barat.

“Mudah-mudahan kita mampu membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya nilai berkurban terlebih dalam menyikapi situasi sekarang dimana banyak masyarakat kita yang serba kekurangan akibat dampak pandemi Covid-19 yang melanda,” tandas Jems Mayor. (Red/*)

Pos terkait