MANOKWARI- Kehadiran Maluku Satu Rasa (M1R) Manokwari Raya bertujuan untuk menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan serta hidup toleransi beragama semua warga Maluku di perantauan. M1R Manokwari Raya juga bukanlah suatu organisasi yang digagas untuk kepentingan politik tertentu.
“Sebagai Ketua sementara, Saya tegaskan bahwa Maluku Satu Rasa Salam-Sarane bukan organisasi politik. Kami tidak dimotori oleh siapapun apalagi terkait dengan partai politik, namun lahirnya M1R Salam-Sarane atas dasar cinta orang bersaudara yang ada di Manokwari Raya,” tegas Ketua sementara M1R Salam-Sarane Manokwari Raya, Roy Marthen Wattimury, Minggu (22/9/19).
Ditambahkan Roy, M1R Salam-Sarane Manokwari Raya secara resmi dibentuk pada tanggal 19 September 2019. Hal tersebut dibarengi aksi nyata melalui Deklarasi Damai dan konvoi bersama untuk memberitahukan kepada semua warga Manokwari bahwa M1R hadir dengan nuansa cinta damai.
“M1R Salam-Sarane Manokwari Raya merupakan rumah besar bagi masyarakat Maluku yang ada di Manokwari. Hari ini kami melakukan Deklarasi Damai untuk menyampaikan kepada Masyarakat Maluku dan Manokwari bahwa M1R mendukung terciptanya kedamaian di atas Tanah Papua.” Tambah Roy.
Roy berharap kehadiran M1R Salam-Sarane Manokwari Raya sekiranya dapat diterima semua warga Manokwari dan Suku-suku Nusantara Lainnya.
“Saya mempunyai harapan besar kedepannya M1R dapat diterima dengan baik di hati semua masyarakat, baik Suku Papua maupun Suku Nusantara yang ada di Manokwari Raya. Sesungguhnya kami ingin menyuarakan orang Maluku Cinta Damai. Motto kami, Baku sayang baku gendong sampai tanah tutup mata, Iris di kuku rasa di daging,” pungkasnya. (sgf)