Kapolres Tana Toraja : Panitia Lomba Rektor UKI Cup Tidak Mengindahkan Prokes, Tentu Kami Harus Tegur.

Kapolre Tana Toraja Sarly Sollu, SIK, MH, saat mendatangi Kampus UKI Toraja

Tana Toraja Kabartimur.Com

Kapolres Tana Toraja AKBP. Sarly Sollu, SIK, MH, menghimbau Panitia Lomba Rektor UKI Cupt untuk selalu menggunakan prokes demi cegah covid 19, Kapolres Tator menegur panitia kegiatan event rektor cup lantaran kegiatan tersebut menimbulkan kerumunan orang banyak, dan tidak memenuhi ketentuan protokoler kesehatan, Event Rektor UKI Cup ini berupa kegiatan perlombaan voly yang di ikuti oleh mahasiswa UKI Toraja, yang dilaksanakan di gedung UKI Toraja, Senin (30/11/2020).

Selama kegiatan event ini berlangsung, menarik penonton yang jumlahnya tidak sedikit dari kalangan mahasiswa UKI Toraja, akibatnya menimbulkan kerumunan yang berpotensi menyebarkan covid secara cepat.

Sebelumnya, Kapolres Tana Toraja AKBP. Sarly Sollu, SIK, MH, telah menghimbau berulangkali kepada masyarakat, baik melalui pemberitaan media, maupun dari upaya upaya Ops Yustisi yang setiap hari dilaksanakan oleh jajarannya, ia menghimbau agar masyarakat mematuhi Protokoler Kesehatan demi mencegah penyebaran covid.

Baca Juga :   Welem : Atas Nama Masyarakat Kec. Masanda Berterima Kasih Kepada Pemerintah Kabupaten Tana Toraja Karena Akses Jalan Yang Tertimbun Longsor Sudah Terbuka Kembali

Bahkan tak tanggung tanggung, untuk mencegah covid menyebar melalui kerumunan orang banyak, Institusi Polri telah menegaskan bahwa untuk sementara tidak menerbitkan ijin keramaian.

Kerumunan orang banyak lantaran perlombaan voly di gedung UKI Toraja yang tanpa mengindahkan protokoler kesehatan berpotensi besar menyebarkan covid dengan cepat dan menciptakan cluster baru, hal ini di katakan oleh Sarly Sollu saat bertemu panitia perlombaan voly.

“Kami sudah keliling menghimbau masyarakat, menegakkan prokes demi cegah covid, lalu tiba tiba ada kerumunan di sini ( UKI Toraja ), tentu kami harus tegur, kami hormati otoritas kampus, namun demi keselamatan mereka sendiri, kami harus tegur, karena kegiatan yang mengumpulkan orang banyak ini berpotensi menimbulkan cluster penyebaran covid yang baru, penyebaran covid inilah yang tidak kita inginkan bersam”. kata Sarly Sollu.

Baca Juga :   Kadis PU Diprotes Gegara Alihkan Proyek.Penegak Hukum Didesak Turuntangan

Menurut panitia lomba, awalnya pihaknya berusaha dan berupaya untuk menerapkan prokes di kegiatan tersebut, namun kondisinya berubah, mereka yang datang menonton tidak lagi patuhi prokes.

“Awalnya kami berupaya agar lomba ini memenuhi ketentuan prokes, namun pada saat kegiatan berjalan, para penonton yang datang tidak lagi mematuhi prokes”. kata panitia lomba.

Atas himbauan dari Kapolres Tana Toraja ini, pihak panitia pelaksana kegiatan menghimbau kepada seluruh penonton untuk tidak berkerumun, dan akhirnya para mahasiswa yang menonton pun membubarkan diri.

Beranjak dari gedung UKI Toraja, Kapolres Tana Toraja AKBP. Sarly Sollu, SIK, MH, yang didampingi oleh Kabag. Ops Kompol Pither Marimbun, Kasat Intelkam AKP. Slamet Paryanto dan Kasat Lantas Iptu H. M. Nawir, lanjutkan pengecekan penerapan protokoler kesehatan di Kantor BRI Unit Bombongan.

Baca Juga :   PT. Adhita Nickel Indonesia Versi Tomi Soeharto Bantah Tuduhan Penyerobatan Lahan

Perlu diketahui, kantor perbankan juga merupakan tempat paling sering di kunjungi oleh masyarakat, dan berpotensi menimbulkan kerumunan.

Di kantor BRI Unit Bombongan, Sarly Sollu memeriksa sarana cuci tangan, jarak duduk yang wajib di penuhi, dan penggunaan masker baik pengunjung maupun pegawai Bank BRI Unit Bombongan, ditempat ini Sarly Sollu meminta kepada pihak manajemen Bank BRI Unit Bombongan untuk betul betul memastikan sarana dan prasarana prokes terpenuhi, ia juga meminta agar jaga jarak aman dan penggunaan masker diterapkan dengan disiplin, baik oleh pengunjung maupun oleh karyawan Bank BRi Unit Bombongan. (Sumber : Humas Polres Tana Toraja)

Pos terkait