Jasa Raharja dan PT ASDP Maksimalkan Peran Ferizy tingkatkan keamanan dan kenyamanan penumpang

BANTEN, kabar timur.com – Jasa Raharja bersama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menjalin kerja sama terkait pemanfaatan data aplikasi Ferizy untuk kepastian jaminan kecelakaan penumpang. Nota kesepahaman kedua perusahaan tersebut, ditandatangani oleh Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono dan Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi, di Kantor PT ASDP, Merak, Banten, Rabu (7/12/2022).

Dalam kesempatan yang sama, ASDP juga melakukan penandatanganan MoU dengan PT Jasaraharja Putera sebagai anak usaha Jasa Raharja. Turut hadir dalam acara tersebut, antara lain Kakorlantas Polri, Irjen. Pol. Firman Shantyabudi, Kapolda Banten Irjen. Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho, Kapolda Lampung Irjen Pol. Akhmad Wiyagus, Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Hendro Sugiatno, Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen. Pol. Aan Suhanan, dan pejabat utama Polri lainnya.

Bacaan Lainnya
Baca Juga :   Harga tiket pesawat kelas ekonomi turun 5 persen, ini penyebabnya

Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono, mengatakan, kerja sama tersebut merupakan salah satu bentuk sinergi dan kolaborasi antar perusahaan BUMN dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Data tersebut sangat bermanfaat untuk kepastian jaminan kepada penumpang kapal ASDP Indonesia Ferry yang sah apabila terjadi risiko kecelakaan,” ujarnya.

Menurut Rivan, dengan aplikasi Ferizy kapasitas penumpang dapat sesuai dengan daya angkut kapal sehingga muatan tidak akan berlebih. Selain itu, data penumpang juga akan sesuai dengan manifest perjalanan.

“Hal ini penting dalam memberikan rasa aman juga pelindungan kepada masyarakat yang sedang melakukan perjalanan menggunakan moda transportasi kapal laut,” imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi, menyampaikan, penerapan pemesanan tiket melalui aplikasi Ferizy dilakukan untuk memastikan jadwal, kapasitas penumpang dengan daya angkut kapal, mencegah praktik percaloan, hingga memastikan data penumpang sesuai dengan manifest perjalanan.

Baca Juga :   Gubernur Paulus : Prevelensi di Papua Barat Capai 13,93 Persen

“Dengan aplikasi ini data manifes akan lebih akurat,” ujarnya.

Selain tidak perlu mengantre di loket untuk mengisi data, lanjut Ira, penumpang juga akan lebih nyaman menikmati perjalanan karena bisa menunggu sesuai dengan jadwal perjalanan pada aplikasi.

“Dengan adanya kerja sama ini, kami berharap pelayanan ASDP maupun Jasa Raharja kepada masyarakat akan lebih maksimal,” ungkap Ira.

Pos terkait