Kabartimur.com, MANOKWARI — Bangunan liar yang berada di sepanjang ruas jalan utama termasuk tata kota Manokwari harus diperhatikan secara serius oleh pemerintah kabupaten Manokwari agar ibukota Provinsi Papua Barat ini tidak terkesan Sembrawut.
Hal itu disampaikan oleh Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan saat menghadiri perayaan HPN 2020 yang diselenggarakan oleh PWI Papua Barat, Sabtu (15/02) di Hotel Aston Niu.
“Coba tertibkan kota ini dulu, kios-kios, bengkel-bengkel tolong diperhatikan. Bukan kita usir mereka, tapi coba di tertibkan. Kalau kios itu ada di sebelah Parit, cukup di sebelah parit saja, jangan ditambah sampai mendekati Aspal.” kata Gubernur.
Menurutnya kondisi ini harus diperhatikan oleh pemerintah kabupaten Manokwari, sebab ijin mendirikan bangunan dikeluarkan olehnya, bahkan peran Satuan Polisi Pamong Praja juga harus di optimalkan dalam penertiban bangunan liar.
“Saya dulu menjabat sebagai bupati, saya tertibkan mulai dari jalan Jalan Bandung, Yugoharto sampai di sekitar Pelabuhan laut Manokwari. Kalau ada bangunan yang tidak sesuai tata ruang dan keindahan kota, harus segera di cek. Jadi itu tugasnya Pak Bupati dan Jajarannya.” pungkas Gubernur. (AG)
