MANOKWRI- Ditengah pandemi Covid19 yang sedang melanda tanah air saat ini secara khusus di Papua Barat kabupaten Manokwari, warga sangat membutuhkan uluran tangan sesama yang bisa berbagi berkat untuk menopang hidup disaat situasi yang sulit untuk memenuhi kebutuhan setiap hari.
Hal yang bisa diteladani dari Pengurus Golkar DPD I Papua Barat yakni memborong hasil kebun petani yang kemudian dikemas untuk dibagikan kepada warga secara gratis dengan mendatangi langsung rumah-rumah warga.
Penyerahan bantuan pangan lokal secara simbolis diserahkan di kantor sekretariat Golkar PB kepada perwakilan Pemuda, perwakilan perempuan, pengurus golkar kabupaten dan insan Pers.
Ketua DPD I Golkar Papua Barat, Moses Rudi F Timisela kepada sejumlah insan pers (16/5/2020) di kantor sekretariat Golkar, jln jenderal Sudirman menyebutkan bahwa Hasil pertanian yang dibeli itu antara lain ubi kayu, ubi jalar, sayur mayur dan beberapa tanaman komoditas lainnya.
Menurutnya, dengan bantuan pangan lokal yang diberikan ini untuk pemberdayaan bagi pedagang Mama- mama Papua yang ada di Manokwari ditengah masa pandemi covid 19 saat ini.
“Apalagi dengan situasi seperti ini, mereka juga sangat sulit menjual hasil kebun mereka, terkadang jarang dibeli oleh warga”kata Rudi.
Rudi menyebut total pangan lokal yang diberikan kepada warga ada 1000 paket, yang di beli dari 6 kebun milik warga yang ada di Arfai, Pantura,Aipiri, Susweni serta sebagian dibeli dari warga yang ada dipasar Borobudur dan Pasar Sanggeng yang kemudian bahan pangan lokal ini akan dibagikan kepada warga yang berada di Kompleks Biryosi, Komplek Kampung Bow dan para Pejasa Ojek.
Adapun harga beli dari masyarakat disesuaikan dengan harga pasar dan petani sangat merasa beruntung karena tidak merugi dan bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi covid19.
Salah satu petani yang ditemui media ini mengaku bahwa aksi yang dilakukan oleh pengurus golkar patut diapresiasi dan dicontoh yang lain guna membantu masyarakat saat ini yang benar-benar membutuhkan perhatian secara khusus kepada petani bisa melakukan produksi lagi jangan sampai merugi disaat pandemi seperti sekarang ini.
Selain untuk menstimulus perekonomian aksi ini dilakukan untuk memotivasi jajaran pemerintah kabupaten agar melakukan hal serupa dan turut meringankan beban masyrakat yang terdampak pandemi covid19.(*/R)
