Gedung Unit Tranfusi Darah dan Gedung Bedah Central RSUD Manokwari Diresmikan

MANOKWARI, kabartimur.com- Guna meningkatkan pelayanan kesehatan di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Manokwari, Wakil Bupati Manokwari Drs. Edi Budoyo meresmikan gedung unit transfusi darah (UTD) dan instalasi bedah sentral (IBS) yang dirangkaikan dengan kegiatan Donor darah di RSUD Manokwari, Kamis (27/10/2022).

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita dilanjutkan dengan peninjauan 4 Poliklinik Baru Yaitu Jantung, Mata, THT dan Spesialis Penyakit Mulut RSUD Manokwari.

Bacaan Lainnya

Kegiatan ini turut dihadiri anggota DPRD Kab. Manokwari Orpa Tandiseno dari komisi A, Sekertaris Bappeda, serta unsur forkopimda dan jajaran dokter beserta perawat BLUD RSUD Manokwari.

Wakil bupati Manokwari, Drs Edi Budoyo dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi bagi pembangunan sumberdaya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis.

Baca Juga :   Meski Menggunakan Tiang Gawang Bambu, Pembukaan Bupati CUP Kecamatan Sopai Berlangsung Cukup Meria

Menurutnya, upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, dapat dilakukan dengan memperkuat sarana dan prasarana serta sumberdaya manusia pada fasilitas pelayanan kesehatan, sehingga dapat memberi pelayanan kesehatan yang bermutu bagi masyarakat kabupaten manokwari khususnya dan pada provinsi papua barat pada umumnya.

“Rumah sakit umum daerah manokwari merupakan institusi milik pemerintah daerah kabupaten manokwari yang menerima rujukan pasien dari puskesmas, klinik, maupun rumah sakit lainnya dengan menyelenggarakan kegiatan pelayanan, pencegahan penyakit, pemeliharaan kesehatan, dan rehabilitasi kesehatan” kata Budoyo.

Olehnya itu, kegiatan-kegiatan tersebut diselenggarakan secara komprehensif, bermutu, dan diharapkan dapat terjangkau oleh semua lapisan masyarakat khususnya di wilayah kabupaten manokwari dan sekitarnya.

Budoyo mengungkapkan bahwa, dalam upaya pemerintah daerah meningkatkan pelayanan kesehatan khusunya di rsud manokwari, maka beberapa hal telah dilakukan misalnya dengan memberikan rekomendasi dan dukungan dalam peningkatan sumber daya kesehatan.

“Saat ini kita telah memiliki beberapa tenaga dokter spesialis yang dapat meningkatkan pelayanan rsud manokwari. kedepan pemerintah daerah manokwari terus berupaya memperkuat sumber daya manusia kesehatan. selain itu beberapa fasilitas telah kita perkuat dengan membangun beberapa gedung seperti ruang bedah sentral dan unit transfusi darah di rsud manokwari” harap Budoyo.

Baca Juga :   Bupati Manokwari Launching Bakti Sosial Operasi Katarak dan Peresmian Gedung NICU di RSUD Manokwari

Selain itu ruang bedah sentral dan unit tranfusi darah merupakan fasilitas pendukung dalam rangka pencapaian standar pelayanan minimal (spm) sesuai keputusan menteri kesehatan republik indonesia no. 129/menkes/sk/11/2008 tentang standar pelayanan minimal rumah sakit. kita berharap dengan adanya ruang bedah sentral, pasien tidak menunggu terlalu lama dan dapat mengurangi bahkan tidak terjadi kematian di meja operasi.

Dengan adanya gedung UTD yang memadai dapat menjawab kebutuhan darah di kabupaten manokwari dan mengurangi kejadian reaksi transfusi.

Budoyo menambahkan,dalam rangkaian kegiatan bulan bakti gotong royong menyosongsong HUT kab Manokwari anokwari ke 124 tanggal 8 november 2022 dan hari kesehatan nasional ke 53 tanggal 12 november 2022.

Budoyo mengingatkan budaya gotong royong merupakan warisan budaya bangsa yang perlu terus kita pelihara sebagai suatu kekuatan bersama dalam membangun di segala bidang, termasuk pembagunan kesehatan di rsud manokwari.

Baca Juga :   Wakil Bupati Manokwari Harapkan Kualitas Data Dalam Interpensi Stunting

“RSUD manokwari harus mampu membangun kerjasama antar unit pelayanan maupun bekerjasama dengan pihak eksternal guna bersama-sama memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat manokwari” kata Budoyo.

Pihaknya juga mengapresiasi kerjasama RSUD manokwari dan PMI kabupaten manokwari atas kerjasama ini dan diharapkan dapat berjalan dengan aktif dan juga produktif, sehingga dapat menjamin kebutuhan akan darah di wilayah kabupaten Manokwari.

Pada kesempatan yang sama Direktur BLUD RSUD Manokwari, dr. Alwan Rimosan dalam sambutannya melaporkan terkait beberapa dokter spesialis yang pernah dibiayai oleh Pemda Manokwari dan saat ini telah kembali dari tugas belajar.

Sejalan dengan itu pihaknya terus berbenah dengan mengusung konsep Rusa Tamaki yang artinya rumah sakit wisata, mengingat letak rumah sakit yang bersebelahan dengan lokasi wisata religi Mansinam, kemudian wisata taman gunung meja, wisata historis monumen pepera serta terdapat bunker jepang dan tugu serta Berada di titik Nol Kilometer Manokwari.(Red/VR)

Pos terkait