SORONG-Masyarakat Adat Papua Wilayah III Doberay (Kepala Burung) menggelar Kegiatan Konferensi Besar (Konbes), Parade Budaya dan Seminar Nasional di Gedung Sirambe, Jalan Kali Remu Kota Sorong, Senin 4 Juni 2018.
Mengusung thema: “Implementasi Atas Pengakuan dan Perlindungan Hak-hak Dasar Masyarakat Adat Dalam konteks pembangunan Indonesia di Papua Barat, Konbes ini juga dilakukan untuk mencari pengganti Barnabas Mandacan yang telah meninggal dunia beberapa waktu lalu.
Ketua Dewan Adat Papua, Y. P. Yarangga, Dalam sambutannya menegaskan kepada Seluruh pemangku kepentingan di daerah maupun pusat tidak menstigma kegiatan ini sebagai sebuah gerakan separatis melainkan kegiatan Parade Budaya yang bertujuan untuk menyadarkan, sekaligus memperat hubungan Kekerabatan antar sesama Masyarakat Adat Papua dari sorong sampai Samarai.
Demikian pentingnya kegiatan tersebut, Yarangga minta dukungan dari semua pihak terutama para Pejabat daerah yang notabene adalah Anak Adat.
Ia berharap lewat momen ini, Masyarakat Papua yang tersebar di 7 wilayah Adat dengan 255 suku dapat diberdayakan, dihargai, dan dihormati oleh Pemerintah agar dapat berkontribusi Dalam pembangunan daerah.
Senada dengan Yarangga, Tokoh Pemuda, Yan F. Rumwaropen menyayangkan kerap terjadi adat dan budaya yang dipolitisir.
Oleh karena itu, Konferensi ini juga bertujuan membentuk sebuah perangkat adat dalam Dewan Adat Papua demi eksistensi harkat dan martabat, serta hak-hak Azasi. Termasuk hak atas Tanah, Hutan dan Dusun Adat dapat dijaga dan tidak digadaikan demi kepentingan tertentu.
Ditanya terkait isu dualisme DAP Wilayah III la menjelaskan bahwa seharusnya mereka semua hadir dan kita bicarakan di dalam kegiatan yang sangat mulia ini secara Anak Adat dan melihat apa yang akan kita kerjakan kedepan, katanya.
Turut hadir Dalam kegiatan ini, Yeni Wahid, putri Gusdur, Presiden Indonesia ke-4.
Yeni juga memberikan Semangat dan Dukungan penuh bagi terselenggaranya kegiatan Musyawarah Besar Dewan Adat Papua Wilayah III Doberay (Kepala Burung) yang meliputi hampir Seluruh wilayah Papua Barat.
