Manokwari, kabartimur.com- Optimalisasi Pendataan bagi pegawai dilingkup kabupaten Manokwari serta peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) menjadi catatan khusus dalam mengawali kinerja tahun 2024.
Hal tersebut disampaikan Bupati Manokwari, Hermus Indou saat memimpin apel perdana di halaman kantor bupati senin (8/1/2024).
Sehubungan dengan itu bupati meminta kepada Badan kepegawaian untuk kembali melakukan pendataan ril sesuai fakta di lapangan dan segera dibentuk tim khusus yang akan dikoordinir langsung oleh sekda.
“Semua kita akan pastikan berapa pegawai yang masih aktif bekerja berapa dan struktur datanya dibuat dengan baik oleh BKD dan masing-masing OPD menyampaikan pegawainya” Ujarnya.
Sementara dari segi PAD terutama Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD) bupati berharap agar dioptimalkan guna mendukung pembiayaan pembangunan yang sangat terbatas dan rendah, Menurutnya, belanja dana DAU dan operasi habis untuk membiayai pegawai.
Sedangkan untuk Retribusi sampah , bupati minta agar segera dilakukan pendataan kepada setiap KK di Manokwari dan dilakukan sosialisasi ke masyarakat karena setiap KK diwajibkan membayar pajak mengingat semua KK memproduksi sampah dan pemerintah akan melakukan pungutan dengan berbasis digital untuk menghindari kebocoran.
Terpisah Kepala bidang Persampahan, John Fonataba menyebut bahwa peningkatan jumlah sampah di Manokwari semakin hari semakin meningkat dan produksi sampah di Manokwari perharinya sekitar 882 kubik.
Fonataba mengungkapkan bahwa dalam mengoptimalkan retribusi sampah di Manokwari belum sepenuhnya dilakukan karena dukungan sarana prasarana belum memadai dan saat ini Pelayanan menurun terutama karena armada truk dan bak sampah banyak mengalami kerusakan.(Red/*)
