MANOKWARI, Kabartimur.com- Bupati Manokwari, Hermus indou menyerahkan satu unit kendaraan Mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) yang memiliki kapasitas 5000 liter kepada satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Penyerahan Damkar tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Manokwari kepada Kepala Satpol PP disela-sela pelaksanaan apel gabungan pagi di halaman kantor bupati Manokwari, Sowi Gunung, Senin (7/11/2022).
Bupati Manokwari, Hermus Indou menyampaikan bahwa dengan adanya damkar tersebut dapat mendukung kerja pelayanan saat terjadi musibah kebakaran dan pihaknya akan berupaya menambah mobil pemadam kebakaran lagi sehingga saat terjadi musibah bisa memberikan pertolongan secepatnya.
” Kita ingin beberapa mobil pemadam kebakaran nanti ditempatkan di titik-titik berbeda supaya pertolongan lebih cepat diberikan saat terjadi musibah kebakaran,” kata Bupati.
Bupati mengakui selama ini banyak terjadi kebakaran yang tidak bisa diatasi karena tidak tersedianya mobil pemadam kebakaran sehingga saat terjadi kebakaran pertolongan lambat diberikan dan bangunan hangus terbakar.
Bupati mengungkapkan bahwa musibah kebakaran yang terjadi di Pasar Wosi dan Pasar Sanggeng sebagai pasar utama dan penyangga perekonomian masyarakat di Manokwari dan kabupaten lain di Papua Barat sempat terbakar tapi tidak dapat diatasi karena armada Damkar terbatas.
Olehnya itu, dalam mencegah terjadinya kebakaran khususnya di pasar, pihaknya akan memastikan adanya penegakan disiplin agar pedagang tidak menambah luasan lapak yang disediakan. Hal itu juga untuk mencegah kerusakan fasilitas yang sudah dibangun pemerintah
Pihaknya berharap kepada petugas pemadam kebakaran yang masuk dalam Dinas Satuan Polisi Pamong Praja Manokwari untuk tetap siaga dalam 24 jam untuk memberikan pertolongan kepada korban yang terdampak bencana kebakaran.
Sementara itu kepala Satpol PP Manokwari, Yusuf Kaykatui, mengungkapkan bahwa saat ini Satpol PP yang dipimpinnya telah memiliki 12 personel pemadam kebakaran dimana 7 diantaranya sudah tersertifikasi dan personil tersebut akan dibagi sift setiap hari untuk selalu siaga mengingat musibah kebakaran terjadi kapan saja.
Kaykatui berharap agar kedepannya masih ada penambahan Damkar lagi baik dari Pemda maupun dari pemerintah provinsi Papua Barat mengingat damkar yang dimiliki saat ini belum memadai jika terjadi kebakaran.(Red/VR)
