Buntut Insiden Antar Anggota, TNI dan Polri di Wondama Sepakat Perkuat Sinergi dan Soliditas

WASIOR – Kodim 1811/Peradaban Teluk Wondama dan Polres Teluk Wondama bersepakat untuk meningkatkan sinergitas dan soliditas TNI/Polri di Kabupaten Teluk Wondama.

Kedua institusi  juga sepakat untuk  memperkuat tali persaudaraan dengan menghindari terjadinya gesekan dan kesalahpahaman antar anggota serta perbuatan-perbuatan lain yang merugikan kedua belah pihak maupun masyarakat.

Dalam rangka membangun sinergi dan soliditas maka akan dilaksanakan kegiatan pelayanan masyarakat secara bersama-sama dengan tidak mengedepankan ego masing-masing pihak.

Hal itu tertuang dalam nota kesepakatan sinergitas TNI/Polri di Kabupaten Teluk Wondama yang dibacakan di sela-sela kegiatan apel bersama personel Polres Teluk Wondama dan jajaran Kodim 1811/ Peradaban di halaman Mapolres Teluk Wondama di Isui, Selasa (7/3/2023).

Nota kesepakatan yang berisi lima butir pernyataan bersama itu dibacakan oleh Kasdim 1811/Peradaban Teluk Wondama Kapten Inf Rio A. Sihombing.

Baca Juga :   Sandar di Wasior, ABK Kapal Napan Wainami Positif Corona

Selanjutnya ditandatangani bersama oleh Kasdim 1811/Peradaban dan Kapolres AKBP Hari Sutanto dengan disaksikan oleh Asisten Intelijen Kasdam XVIII/Kasuari Kolonel Inf Andi Gus W.

Kesepakatan itu dibuat menyusul terjadinya keributan yang melibatkan anggota Koramil Wasior dan anggota Polsek Wasior pada  Sabtu (4/3) lalu.

Insiden tersebut lantas berlanjut dengan aksi pengrusakan kantor Polsek Wasior yang mengakibatkan kaca ruang penjagaan pecah juga kerusakan pada kendaraan operasional Polsek.

“Menjunjung tinggi kewibawaan aparat TNI/Polri dalam mengemban amanat rakyat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, “demikian bunyi butir kelima nota kesepakatan tersebut yang dibacakan Kapten Rio Sihombing.

Sebelumnya, Asisten Intelijen Kasdam XVIII/Kasuari Kolonel Andi Gus di hadapan apel bersama jajaran TNI/Polri di Wondama menegaskan sinergitas TNI/Polri harus dipegang teguh dan diwujudnyatakan oleh segenap jajaran TNI maupun Polri di mana saja berada.

Baca Juga :   Hanura Parpol Pertama di Wondama Ajukan Bacaleg, KPU Langsung Beri Status Diterima

“Harusnya sinergitas itu sudah mendarah daging. Bukan lagi hanya slogan. Itu sudah mendarah daging di tubuh kita masing-masing,”kata Andi yang mendapatkan perintah khusus dari Pangdam XVIII/Kasuari untuk menuntaskan insiden tersebut.

Kolonel Andi juga menegaskan nota kesepakatan yang telah ditandatangani bersama itu menjadi bukti komitmen antara jajaran TNI dan Polri di Teluk Wondama untuk senantiasa menjaga soliditas dan semangat persaudaraan sebagai sesama aparat pelindung masyarakat.

“Mulai hari ini kita buat kesepakatan, kita tandatangani. Ini menjadi barang autentik buat kita, pengingat buat kita bahwa dulu pernah terjadi yang namanya clash tetapi ke depan saya harapkan tidak terjadi lagi, tidak ada lagi. Kalau terjadi lagi, itu memalukan, “ujar Andi.

Senada, Kapolres AKBP Hari Sutanto juga menegaskan agar insiden antar anggota pada Jumat lalu tidak boleh terjadi lagi.

Baca Juga :   Sempat Ditolak Warga, Wisma Diklat Dipilih Jadi Tempat Karantina COVID-19 di Wondama

Kepada jajaran Polres Teluk Wondama, Hari menekankan kejadian tersebut harus menjadi koreksi bagi setiap personel agar sedapat mungkin menyelesaikan permasalahan dengan kepala dingin. Bukan dengan emosi.

“Saya sudah sampaikan ke personel Polres, ini kejadian pertama dan yang terakhir, “ucap Hari. (Nday)

Pos terkait