MAKASSAR, BKM — Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Kota Makassar mengembangkan usaha mikro lorong dengan memberikan keterampilan khusus kepada masyarakat yang bermukim di lorong-lorong
Pengembangan keterampilan dn manajemen usaha mikro bagi masyarakat yang bermukim di lorong itu dilakukan untuk menggenggot kesejahteraan masyarakat lorong sebagai terjemahan atau tindaklanjuti dari visi misi pemerintah kota tentang rekontruksi nasib rakyat lorong.
Rekontruksi nasib rakyat dikemas dalam bentuk pelatihan pembuatan sabun yang dinilai mudah dan praktis sekaligus mengembangkan usaha mikro lorong.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) kota Makassar A. Muh. Yasir mengatakan bahwa pihaknya terus mengupayakan bagaimana ekonomi masyarakat lorong meningkat melalui pemberdayaan.
” Hari ini kita berikan keterampilan kepada masyarakat untuk mengembangkan usaha mikro lorong agar memiliki income sendiri,” Kata A. Muh. Yasir saat prelatihan pembuatan sabun keterampilan dan manajemen usaha mikro bagi masyarakat lorong di Planet Hotel, Rabu (23/3)
Kedepan pihaknya akan membentuk kelompok untuk lebih mengembangkan keterampilan mereka dan kelompok itu nantinya akan terus didampingi oleh BPM dan juga akan bekerja sama dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah terkait dalam hal ini Dinas Perondustrian dan Perdagangan (Disperindag) untuk melempar produk lokal tersebut kepasaran.
Sementara Kepala Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Hafidah menuturkan jika peserta pelatihan pembuatan sabun itu dihadiri ratusan masyarakat lorong dan dilaksanakan selama dua hari. ” ini dilaksanakan selama dua hari, sampai besok (24/3). Pesertanya ratusan,” Tutur Ida sapaan akrabnya (ww-rm)
