WASIOR, Kabartimur.com – Bupati Teluk Wondama Periode 2025-2030 Elysa Auri menyatakan salah satu kebijakan yang akan dijalankan dirinya bersama Wakil Bupati Anthonius Alex Marani adalah pemberlakuan pendidikan dan kesehatan gratis bagi seluruh warga Teluk Wondama.
Hal itu sesuai visi yang diusung saat maju dalam Pilkada 2024 yakni Teluk Wondama Produktif, Sehat, Cerdas dan Bermartabat. Di mana misi pertama adalah Meningkatkan Kualitas Manusia Wondama ‘Sehat dan Cerdas’.
“Dari visi misi kami berdua, kita akan memberikan sekolah gratis, kesehatan gratis. Kita perlu aparatur yang cerdas, masyarakat yang sehat karena kita tinggal di tempat yang dinamakan tempat (tanah) Peradaban, “papar Auri saat memberikan pidato perdana dalam rapat paripurna DPRK Teluk Wondama di gedung DPRK di Rasiei, Senin, 10 Maret 2025.
Terkait pendidikan dan kesehatan gratis, menurut Auri, hampir semua kepala daerah di Tanah Papua telah bersepakat untuk mewujudkannya dalam periode kepemimpinan mereka.
Kesepakatan itu dibuat pada saat mereka mengikuti retret yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri di Akademi Militer di Magelang pada 21-28 Februari 2025 lalu pasca mereka dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara Jakarta.
“Maka itu kami saat retret, Pak Mendagri pada 22 Februari, Mendagri sudah mengeluarkan surat edaran untuk penyesuaian dan perubahan APBD tahun anggaran 2025. Mendagri sudah pesan kepada setiap kepala daerah untuk melakukan ini, “jelas Auri di hadapan rapat paripurna yang dipimpin Ketua Sementara DPRK Teluk Wondama Sara Silambi.
Untuk mewujudkan itu, lanjut Auri, dirinya telah membentuk tim khusus yang berisi para tenaga profesional untuk menyusun dan mempersiapkan program maupun kebijakan yang diperlukan dalam rangka percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat Teluk Wondama.
“Tim ini bekerja untuk sektor pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi dan lain-lain. Saya mohon dukungan dari pimpinan dewan dan anggota untuk membantu saya dan wakil bupati kita wujudkan visi dan misi kami,”ujar mantan Plt Bupati Asmat, Papua Selatan ini. (Nday)