MAKASSAR, Katim – Pasca digegerkannya warga Perumahan Bung Permai, Kelurahan Tamalanrea, Kecamatan Tamalanrea Jaya oleh aksi gantung diri yang dilakukan Rusmin (36) di dalam rumahnya pada jumat (13/5) sore. Dinas Sosial (Dinsos) Kota Makassar menyambangi rumah duka pada sabtu (14/5) lalu.
Kunjungan Dinsos Makassar di rumah Rusmin untuk mengajak pihak keluarga baik istri ataupun anak anaknya agar bersedia diberikan asesment atau pembinaan oleh Dinsos Makassar untuk menghilangkan adanya trauma yang dirasakan pihak keluarga khususnya anak anak yang melihat kelakuan Rusmin yang menggantung dirinya menggunakan selembar sarung yang diikat tiang atap kamarnya.
Alhasil, setelah berdiskusi dengan pihak keluarga Rusmin, Dinsos Makassar diberikan kesempatan untuk memberikan asesment kepada anak Rusmin yaitu Rijal untuk diberikan pembinaan.
Menurut Kepala Dinsos Kota Makassar, Yunus mengatakan, selain memberikan asesment kepada pihak keluarga khususnya anak anak, Dinsos Makassar juga bersedia membantu menanggulangi biaya pemakaman Rusmin. Hal tersebut dilakukan agar pihak keluarga merasa lebih tidak terbebani setelah terpukul atas kepergian Rusmin dengan meninggalkan dua istri dan tiga orang anak.
“Kami bersedia menanggung seluruh biaya pemakaman dan membantu menghilangkan trauma yang mungkin masih dirasakan pihak keluarga khususnya anak anak Rusmin,” ujarnya.
Saat ini Dinsos Makassar dibantu oleh Pemerintah setempat dalam hal ini Lurah untuk mendata Kartu Keluarga (KK) Rusmin untuk dapat diberikan surat keterangan tidak mampu dan bantuan bisa segera diberikan kepada yang bersangkutan.
“Kita akan berikan bantuan kepada Lurah dan kami percayakan biarkan Lurah menyalurkan bantuan dari kami ke pihak keluarga secara langsung. Kita juga akan memberikan bantuan penyediaan tenda dan kursi selama ta’syiah,” katanya. (ar-ww)
