Bakti Sosial, Warga KKSU Ramai-ramai Bersihkan Situs Religi Aitumeiri

WASIOR – Kerukunan Keluarga Sulawesi Utara (KKSU) Kabupaten Teluk Wondama, Sabtu (24/4/) melakukan kerja bakti membersihkan kawasan situs rohani Aitumeiri di Miei, Kampung Maniwak Distrik Wasior.

Kerja bakti itu merupakan bagian dari program kerja bidang sosial kepengurusan baru KKSU Teluk Wondama periode 2021/2023 yang kini dipimpin Remran Sinadia.

Remran menjelaskan, pihaknya terpanggil untuk membersihkan situs Aitumeiri karena tempat itu menyimpan nilai sejarah yang sangat tinggi sebagai basis Pekabaran Injil di Tanah Papua setelah Pulau Mansinam di Manokwari.

Aitumeiri juga menjadi tempat pertama kalinya orang asli Papua mengenal tulis baca hitung sekaligus bernyanyi menggunakan not balok yang menandai lahirnya peradaban baru orang asli Papua.

Di Aitumeiri pula untuk pertama kalinya dibuka sekolah formal bagi orang asli Papua yang dirintis oleh zendeling asal Belanda I.S. Kijne. Keberadaan Aitumeiri dengan sejarah besar itulah yang membuat Kabupaten Teluk Wondama kini dijuluki sebagai Tanah Peradaban Orang Papua.

Baca Juga :   Kejati  Fasilitasi Vaksin Pegawai Kejati Jelang Mudik Lebaran

Namun demikian situs religi itu seperti terabaikan. Bangunan situs dan halamannya kotor dan dipenuhi rumput lantaran kurang mendapatkan perhatian.

“Kami memilih Aitumeiri karena Aitumeiri memang sudah sangat kotor. Rumputnya tinggi-tinggi. Kita prihatin juga karena Aitumeri ini, kita selalu bilang di sini tempat peradaban, awal orang tahu bernyanyi, bermusik, membaca dan tulis, semuanya tapi seolah-olah dibiarkan begitu saja,” kata Remran.

Remran menambahkan, program kerja kepengurusan KKSU yang dia pimpin lebih banyak diarahkan untuk kegiatan sosial dan keagamaan. Dengan begitu diharapkan warga Sulut dapat memberikan kontribusi nyata untuk Kabupaten Teluk Wondama.

“Fokus kami dalam kepengurusan yang baru ini memang lebih banyak ke sosial, membantu saudara-saudara yang barangkali butuh bantuan kita.

Di bulan Ramadan ini kami juga sudah melakukan pembagian takjil kepada masjid dan mushola melalui anggota KKSU yang beragama Islam. Sebelumnya kami juga sudah melakukan bakti sosial pengecoran lantai basement gedung gereja baru Syaloom Wasior,” ucap anggota DPRD Teluk Wondama ini.(Nday)

Pos terkait