Rantepao, 7 November 2017. Dalam rangka rencana aksi Nasional untuk memerangi Sampah Plastik Laut 2017-2025, Kementrian Kemaritiman bekerja sama dengan Indonesian Waste Platform, Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUP) dan Pemerintah Kabupaten Toraja Utara menyelenggarakan Simposium Pengelolaan Limbah Padat yang diselenggarakan di ruang pola kantor Bupati.
Simposium ini dibuka langsung oleh Bupati Toraja Utara, Dr. Kalatiku Paembonan, M. Si didampingi oleh Dandim 1414 Tana Toraja, Letkol CZI Hiras Marnaek Saragi Turnip, M.Si (Han) dan bpk Edi Susilo dari Kabid Jejaring Inovasi Pariwisata, Kemenko Kemaritiman RI.
Dalam kata sambutannya, Bupati Toraja Utara, Dr. Kalatiku Paembonan, M.Si mengungkapkan, “Simposium ini sangat penting, mengingat Kabupaten Toraja Utara sebagai Kabupaten Pariwisata. Oleh sebab itu, diperlukan dukungan dalam menjaga kebersihan dan cara mendaur ulang sampah serta membangun kesadaran tinggi kepada selurih masyarakat tanpa terkecuali dalam menjaga lingkungan yang bersih, sehat, dan Asri. Harapan saya, semoga dengan adanya Simposium ini menjadi langkah awal dan mendapatkan solusi tentang pengelolaan sampah yang menjadi faktor penting dalam permasalahan di kabupaten kita”.
Selain itu, Kabid Jejaring Inovasi Pariwisata, Kemenko Kemaritiman RI, Edi Susilo mengungkapkan, “Program ini merupakan Intruksi dari bpk Presiden, mengingat negara kita urutan ke-2 penyumbang sampah didunia. Oleh sebab itu, Kementrian Kemaritiman RI mengadakan Aksi Indonesia Bersih yang mengajak seluruh Masyarakat agar meningkatkan kesadaran akan menjaga kebersihan dilingkungan serta mengadakan pelatihan-pelatihan pengolahan sampah menjadi sumber pendapatan”.
Tampak dalam Kegiatan Simposium ini dihadiri oleh Jajaran pemerintah daerah, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan LSM.
