Apresiasi Teluk Wondama Sudah Gunakan SIPD, Kemdagri : Kepala OPD Jangan ‘Gaptek’

WASIOR – Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) mengapresiasi Pemkab Teluk Wondama yang telah menggunakan Sistim Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) dalam perencanaan pembangunan dan pengelolaan keuangan daerah.

Kabupaten Teluk Wondama diklaim menjadi wilayah pertama di Provinsi Papua Barat yang menggunakan aplikasi SIPD terhitung mulai Februari 2021. Kabupaten dengan julukan Tanah Peradaban Orang Papua ini diharapkan bisa menjadi barometer penerapan SIPD di Papua Barat.

SIPD merupakan sistim informasi yang memuat sistim perencanaan pembangunan dan sistim keuangan daerah, sistim pemerintahan daerah yang lain termasuk pembinaan dan pengawasan pemerintahan daerah.

“Kami apresiasi Kabupaten Teluk Wondama yang sudah gunakan SIPD. Mudah-mudahan Wondama bisa jadi barometer untuk Papua Barat. Jadi memang sudah saatnya kita operasionalkan SIPD, syukur-syukur bulan April bayar gaji (gaji pegawai Pemkab Wondama) sudah pakai SIPD, “kata Direktur Pelaksanaan dan Pertangunggjawaban Keuangan Daerah Kemdagri Horas M.Panjaitan.

Baca Juga :   Peletakkan Batu Pertama Gereja Naikere, Bupati Imburi : Lonceng Berbunyi Semua Harus ke Gereja

Horas menyampaikan itu pada pembukaan Bimtek dan Sosialisasi Permendagri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah di Gedung Sasana Karya, kompleks perkantoran Pemkab Wondama di Isei, Jumat (26/3/2021).

Dikatakan Horas, penggunaaan SIPD sudah menjadi kebutuhan di era modern ini dimana semua hal dikendalikan dengan sistim elektronik agar lebih cepat, mudah dan transparan dalam rangka meminimalisir praktik kecurangan yang mengarah pada tindakan korupsi kolusi dan nepotisme (KKN). Dia menegaskan esensi SIPD adalah satu data satu sistim juga satu standar.

“Sekarang era digital jadi bapak ibu pimpinan OPD kita jangan gaptek (gagap teknologi) lagi. Sudah saatnya kita gunakan SIPD karena ini sudah dicanangkan dari 2014 jadi sudah 7 tahun kita terlambat,”ucap Horas.

Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Teluk Wondama Richardus Kilmas mengatakan Teluk Wondama adalah daerah pertama di Papua Barat yang menggunakan aplikasi SIPD. Kendati demikian karena merupakan sistim baru, masih banyak kendala yang dihadapi dalam pengoperasiannya.

Baca Juga :   Tinjau PSU 4 TPS di Wasior, Gubernur Dominggus Harap Masyarakat Terima Apapun Hasil Pilkada

“Kabupaten Teluk Wondama yang pertama menggunakan SIPD di Provinsi Papua Barat. Tetapi masih banyak permasalahan. Permasalahan di Wondama terutama pada penataanusahaan (keuangan),” ujar Ricky, demikian panggilan Kepala BKAD.

Bimtek dan Sosialisasi SIPD dibuka Asisten I Jack Ayamiseba mewakili Plh Bupati Teluk Wondama Denny Simbar. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung 2 hari dengan peserta para pimpinan OPD, Sekretaris, Kabag, Kasubbag Keuangan dan Bendahara.(Nday)

Pos terkait