Aparat Gabungan dan Masyarakat Gotong Royong Bersihkan Lumpur Akibat Banjir Tandia

WASIOR – Banjir yang melanda Kampung Tandia Distrik Rasiei pada Kamis malam (18/3) tidak hanya menggenangi rumah warga tetapi juga meninggalkan lumpur tebal yang menggenangi saluran drainase juga badan jalan poros Tandia-Wasior.

Tebalnya lumpur bahkan mencapai 10 cm. Tidak hanya menimbulkan debu tebal yang sangat mengganggu pernafasan, material lumpur yang terhampar di badan jalan juga berpotensi mengakibatkan kecelakaan bagi pengguna jalan.

Mengantisipasi hal-hal buruk yang mungkin terjadi, petugas BPBD Kabupaten Teluk Wondama bersama jajaran Polres Teluk Wondama, prajurit TNI dari Koramil Persiapan Rasiei dan petugas Basarnas Wasior dibantu masyarakat setempat bergotong royong membersihkan material bawaan banjir pada Sabtu (20/3/2021).

Kapolres Teluk Wondama AKBP Yohanes Agustiandaru yang memantau langsung kerja bakti itu mengatakan kegiatan itu dilakukan untuk membantu masyarakat setempat yang baru saja dilanda banjir akibat meluapnya Kali Ui di Tandia pada Kamis malam. Pembersihan material lumpur di badan jalan juga di saluran dranaise juga penting untuk mencegah terjadinya kecelakaan.

Baca Juga :   Tak Kunjung Tuntas, DPRD Wondama Minta Proyek Jembatan Kabouw dan Rowi Diaudit

“Akibat banjir kemarin banyak lumpur yang ada di jalan poros ini dan jika dibiarkan, hal ini akan sangat menggangu pengguna jalan. Jadi tim BPBD dibantu personel Polres Teluk Wondama, TNI dan warga sekitar melakukan pembersihan jalan poros dan gorong-gorong,”kata Kapolres Ndaru, demikian sapaan karib Kapolres Teluk Wondama.

Tebalnya material lumpur yang memenuhi badan jalan, saluran drainase dan gorong-gorong membuat proses pembersihan memakan waktu yang relatif lama. Selain secara manual, pembersihan juga dibantu dengan penyemprotan oleh mobil pemadam kebakaran dari Satpol PP Pemkab Wondama.

Adapun untuk penanganan darurat banjir, sejak Jumat siang telah dikerahkan 2 unit alat berat berupa eskavator untuk melakukan pengerukan dan memperbaiki aliran kali masing-masing di Kali Uriemi dan Kali Ui.

Meski demikian warga setempat diimbau tetap waspada mengingat wilayah Wasior dan sekitarnya termasuk distrik Rasiei masih terus diguyur hujan. Warga juga diminta secepatnya memberikan informasi manakala terjadi banjir sehingga bisa segera dilakukan upaya pertolongan.

Baca Juga :   Launcing Aplikasi 'Sianting,' Mambor Minta Pejabat Jadi Bapak Asuh Aktif Pantau Perkembangan Anak Stunting

“Apabila terjadi banjir yang besar diharapkan masyarakat bisa segera menyelamatkan diri dan keluarganya serta melaporkan ke pemerintah desa, distrik maupun posko BPBD sehingga kami bisa segera mengambil langkah-langkah untuk pertolongan,”pesan Kapolres Ndaru. (Nday)

Pos terkait