Makassar– Puluhan pengunjuk rasa yang tergabung dalam Front Pemuda dan Mahasiswa (FPM) dan Gerakan Revolusi Demokratik (GRD), berunjuk rasa terkait kedatangan Kapolda Sulsel yang baru, Irjen Pol. Anton Charliyan, di Pertigaan Jalan A. Pettarani-Jalan Hertasning, Senin (25/4).
Selain disambut aksi unjuk rasa sejuah elemen, kedatangan Anton Charlian ditandai dengan kebakaran Kantor Dir Serse Umum di Mapolda Sulsel dan aksi unjuk rasa AMARAH 96 serta aksi tantangan dan tuntutan dilakukannya penegakan hukum, khusus penanganan korupsi.
Andi Ethus, orator aksi FPM dan GRD, Andi Ethus mengatakan, Tak ada alasan kapolda baru untuk tuidak menjalankan penegakan supermasi hukum.
“Kami warga kota Makassar mengingatkan kapolda yang baru dilantik tersebut agar tidak mandul dalam menegakan hukum di Sulsel. Hari ini adalah akdi pra kondisi kami dan akan kembali turun jalan, jika tidak mengindahkan tuntutan kami,” teriak A. Ethus.
Orasi yang dilakukan secara bergantian, ini nyaris diwarnai bentrok dengan pihak aparat kepolisian, dikarenakan mahasiswa hendak melakukan pembakaran ban bekas, namun dilarang keras aparat kepolisian yang dipipin langsung Kapolsek Rappocini, Kompol Muari.
Laporan; Zoel
