WASIOR – Umat katolik Santo Laurensius Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat menggelar aksi pungut sampah di sepanjang jalan poros Wasior-Rasiei, Sabtu pagi (28/9).
Kegiatan peduli lingkungan itu juga melibatkan para pelajar SD hingga SMA yang bernaung di bawah yayasan pendidikan katolik.
Aksi bersih-bersih ini dilaksanakan dalam rangka Bulan Kitab Suci Nasional (BKN) tahun 2019 yang mengusung tema ‘Mewartakan Kabar Baik di Tengah Krisis Lingkungan Hidup’.
“Selain melakukan pendalaman kitab suci (Alkitab), kegiatan hari ini merupakan bukti nyata kepedulian sosial masyarakat khususnya umat katolik untuk peduli lingkungan. Kita wujudkan dalam bentuk pungut sampah di jalan poros dengan melibatkan anak sekolah. Kita mau supaya kebersihan ini dimulai dari lingkungan terkecil yaitu keluarga, “ kata Pengurus Dewan Stasi Santo Laurensius Wasior Yulianus Pasambo.
Menurut Pasambo, aksi itu juga merupakan wujud kontribusi umat katolik Wasior dalam mendukung visi Pemkab Teluk Wondama yakni menuju Wondama yang elok maju aman dan sejahtera (EMAS). Terutama mewujudkan kota Wasior yang bersih dan indah serta bebas dari sampah.
“Jadi kebersihan itu tidak hanya dibicarakan dan digaungkan hanya bentuk iklan, promosi tapi aksi nyata. Kita juga komitmen nanti pada setiap hari lingkungan hidup sedunia kita gereja katolik kita lakukan kegiatan peduli lingkungan, mungkin penanaman pohon atau lingkungan tertentu yang kita jadikan sebagai sasaran, “ ucap koordinator bidang pendidikan ini.
Sesuai pantauan , kegiatan pungut sampah ini dimulai dari depan RSUD di Manggurai dan berakhir di halaman gereja katolik Santo Laurensius di Iriati.
Hasilnya, sampah yang dikumpulkan terutama sampah plastik mencapai 1 truk. (Nday)
