Tuntut Pendidikan Gratis, Gabungan Organisasi Mahasiswa Manokwari Serukan Aksi di Kantor DPR Papua Barat

MANOKWARI, kabartimur.com- Gabungan Organisasi Mahasiswa yang tergabung dalam Kohati, Bem STIH, Bem Unipa, Bem STIH Caritas, Bem STKIP, DPK, GMNI, HMI, KOMISARIAT STIE STKIP melakukan unjuk rasa di kantor DPR Papua Barat.

Dalam aksinya, pengunjuk rasa menyerukan beberapa poin pernyataan sikap yang di koordinatori oleh Denis Awom.

Pertama, Gabungan organisasi mahasiswa memandang perlu diperhatikannya masalah pendidikan yang ada di Provinsi Papua Barat agar dilihat dan ditanggapi serta ditindaklanjuti secara baik dan bijaksana oleh pemerintah.

Kedua, DPR Provinsi Papua Barat segera mengeluarkan regulasi/Perda tentang
Pendidikan gratis, ilmiah serta demokratis

Ketiga menaikkan upah tenaga pendidik (PNS dan Honorer) serta pemerataan jumlah guru.

Aksi pengunjuk rasa tersebut langsung diterima oleh sekertrais Dewan, Frengky Muguri.

Kepada pengunjuk rasa, sekwan meminta waktu sesaat untuk menghubungi anggota DPR Papua Barat berhubung semua anggota DPR tidak masuk kantor karena tengah sibuk melakukan persiapan pendaftaran di KPU saat pengunjuk rasa menyampaikan pernyataan sikap aspirasinya.

Baca Juga :   Dugaan Korupsi TPPU Perumahan Tahap I Usai Lebaran

Dari hasil koordinasi bersama DPR, sekwan kembali menyampaikan untuk menjadwalkan ulang pertemuan audiensi bersama.

Setelah mendengar penjelasan sekwan , para pengunjuk rasa akhirnya membubarkan diri. (Red/*)

Pos terkait