DAP Wilayah III Doberay Pertanyakan Peran Gereja di Nduga

Manokwari, Kabartimur.com—Ketua DAP Wilayah III Doberay, Paul Finsen Mayor, mempertanyakan peran pimpinan gereja di Nduga di tengah kondisi masyarakat yang banyak mengalami ketakutan dan trauma.

Menurut Finsen Mayor, dirinya menerima informasi sebagian besar masyarakat Nduga memilih lari bersembunyi ke hutan karena takut tertembak oleh aparat TNI yang sesang melaksanakan operasi militer.

Menurutnya, Pemimpin Dedominasi Gereja baik GKI di Tanah Papua, GIDI, KINGMI, PGBP dan beberapa dedominasi lainnya harus bersuara untuk menghentikan kekerasan di Tanah Papua. Apalagi di bulan Desember, dimana warga kristiani merayakan Natal.

Para Pimpinan Gereja juga wajib Menjadi mediator dan fasilitator dalam menyelesaikan masalah Nduga karena itu adalah Tugas Pokok dan Fungsi dari Pemimpin Gereja itu sendiri dan itulah substansi dari Pelayanan teehadap umat Tuhan yang tertindas.

Untuk tetap menjaga kondisi keamanan di Papua, khususnya Nduga, Finsen juga ingatkan semua pihak diluar Papua untuk tidak mengeluarkan kalimat provokatif di media sosial, cetak maupun elektronil yang seakan-akan paling tahu persoalan di Tanah Papua.

Baca Juga :   Sambut HUT PMI Ke 76, PMI Manokwari Gandeng PMI PB Gelar Vaksinasi Massal

Pos terkait