WASIOR – Kampung Webi, Distrik Rasiei menyelenggarakan pelatihan komputer bagi anak muda setempat dengan biaya dari dana desa. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas anak muda termasuk aparat kampung dalam rangka mendukung kemajuan kampung Webi.
Pelatihan dengan menggandeng PKBM Enewam Sainuy dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Paulus Indubri, Kamis (27/8/2020).
Ikut mendampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Hendrik Rico Tetelepta dan Kepala Distrik Rasiei Yemima Masakeri juga Kepala Kampung Webi Nahum Mbari.
Dalam arahannya Wabup Indubri menekankan, keterampilan mengoperasikan komputer di jaman modern seperti sekarang ini sangat penting artinya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi termasuk di kampung-kampung.
Karena itu dia mengapresiasi inisiatif Kampung Webi untuk menyelenggarakan pelatihan komputer dengan dibiayai dana desa dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia di kampung setempat.
“Generasi milenial itu bukan cuma ada di kota tapi di kampung-kampung juga. Jadi jangan sampai generasi muda di kampung itu gaptek alias gagap teknologi. Karena menguasai teknologi terutama teknologi informasi itu sudah keharusan saat ini. Ini era digital yang tak bisa dibendung jadi pelatihan ini sangat penting untuk menyiapkan SDM orang-orang di kampung, “ kata Indubri.
Dia berharap lewat pelatihan itu, ke depan anak muda kampung Webi bisa mempromosikan produk-produk yang dihasilkan di kampung juga potensi alam yang dimiliki kampung Webi melalui perangkat digital sehingga bisa dikenal luas.
“Bisa promosikan secara online, ada kerajinan-kerajinan atau hasil bumi di sini bisa dipromosikan, orang tahu dan datang beli di sini tidak perlu karena sekarang ini orang bisa berjualan cukup dengan (HP) android saja, “ pesan orang nomor dua Pemkab Wondama ini.
Sebelumnya, kepala Dinas PMK Hendrik Tetelepta menyatakan menyambut baik pelatihan komputer yang dijalankan Kampung Webi karena sejalan dengan program yangsedang dipersiapkan Kementerian Desa yakni Digitalisasi Kampung.
“Lewat dana desa kami terus mendorong agar setiap kampung juga memperhatikan (pembangunan) SDM di kampung. Jangan hanya (kegiatan) fisik-fisik saja tapi ada keterampilan yang mendukung.
Dan kami apresiasi kegiatan ini karena rencananya ada program digitalisasi kampung dari Kementerian Desa jadi ke depan itu kampung harus bisa membuat laporan-laporan itu berbasis komputer. Laporan dana desa itu pakai Siskeudes sehingga tidak manual lagi jadi bisa dipantau oleh semua orang sampai di Jakarta sana, “ ujar Tetelepta.
Ketua PKBM Enewam Sainuy Frengki Semboari menargetkan selama 14 hari pelatihan para peserta sudah bisa memiliki keterampilan mengoperasikan komputer setidaknya untuk program dasar seperti word dan exel.
“Di hari ke-14 kami akan undang kepala distrik dan kepala kampung untuk lihat para peserta ini mendemonstrasikan kemampuan mereka supaya bisa dilihat langsung seperti apa kemampuan mereka. Nanti kami dari lembaga juga akan bekali mereka dengan fasilitas (laptop), “ ujar guru SMPN Wasior ini. (Nday)
