WASIOR – Kabupaten Teluk Wondama akhirnya mencatatkan kasus konfirmasi positif virus corona atau Covid-19 untuk pertama kalinya.
Per 23 Mei 2020, tiga warga Wondama dinyatakan positif terpapar Covid-19 menyusul keluarnya hasil pengujian terhadap sampel swab yang diambil pada 17 Mei lalu oleh laboratorium Kementerian Kesehatan di Makassar.
Kepastian Wondama menjadi zona merah Covid-19 diumumkan langsung Bupati Teluk Wondama Bernadus Imburi dalam konferensi pers di rumah dinasnya di Manggurai, Sabtu malam.
“Situasi terakhir menunjukkan bahwa di Kabupaten Teluk Wondama, kita tidak inginkan tapi data menunjukkan bahwa yang berstatus positif ada 3 orang. Situasi ini membuat kita terkejut dan ini berarti kita harus lebih hati-hati, “ujar Imburi.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Teluk Wondama dr. Yoce Kurniawan menjelaskan, 3 orang yang terkonfirmasi positif virus corona merupakan bagian dari klaster Gowa.
Ketiganya adalah Z, laki-laki 43 tahun beralamat di Sobey Distrik Teluk Duairi, B, laki-laki 26 tahun tinggal di Sanduai Distrik Wasior serta M, laki-laki 26 tahun juga tinggal di Sanduai Distrik Wasior.
“Jadi saat ini mereka sudah diisolasi di RS untuk dirawat walaupun mereka adalah kasus konfirmasi positif tanpa gejala tapi kami rawat. Secara prosedur mereka bisa dirawat di rumah tetapi karena ruang isolasi di RS masih kosong kita rawat di RS.
Kita obati sampai kita nyatakan sembuh dengan dua kali pemeriksaan PCR kalau dua-duanya negatif barulah kita nyatakan sembuh sehingga kita bisa pulangkan, “ terang dr. Yoce.
Lanjut dr Yoce, pada Sabtu siang tim medis juga telah membawa istri dan anak dari ketiga kasus positif yang berjumlah 5 orang untuk dilakukan karantina di wisma isolasi terpusat di Wisma BKD di Iriati.
Terhadap semua anggota keluarga yang kontak erat yang kini status mereka menjadi orang tanpa gejala (OTG) juga telah dilakukan rapid test. Hasilnya, untuk keluarga kasus positif 1 masih dalam proses, sedangkan keluarga kasus positif dua dan tiga hasil rapid menunjukkan mereka negatif virus corona.
“Untuk mereka adalah 5 orang ini akan kita lakukan swab Minggu malam sehingga kita akan kirim ke Manokwari untuk nanti dibawa ke Makasar sehingga satu minggu dari sekarang mudah-mudahan hasilnya ada, “ ucap Direktur RSUD Teluk Wondama itu.
Dengan telah adanya kasus positif, bupati Imburi menyerukan kepada seluruh masyarakat Wondama agar serius menjalankan semua anjuran pemerintah serta lebih berdisiplin lagi dalam menjalankan protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19.
“Di samping itu, saya berharap masyarakat Wondama harus berdoa sungguh-sungguh menangis di muka Tuhan dan mohon ampun atas kesalahan dan pelanggaran yang kita buat dan kita mohon belas kasihan Tuhan, “ pesan orang nomor satu Wondama itu. (Nday)
