KABARTIMUR, WAJO – Merebaknya Isu temuan Badan Pemeriksa Keuangan ( BPK ) terkait dengan adanya dugaan pengadaan buku di tingkat Sekolah Menengah Pertama ( SMP ) dan di tingakat Sekolah Dasar ( SD ) yang tidak sesuai dengan Kwitansi pengadaan buku.
Kepala Sekolah SMP Negeri 1, Baso Lolo mengungkapkan bahwa adanya ketidak sinkronan antara jumlah pasokan buku, dengan kwitansi, bukan karena ada permainan, akan tetapi pihak distributor, Mas fuji yang lambat mendrop bukunya, karena pelayanannya satu pintu sehingga kewalahan,” kata Baso Lolo, melalui telpon selulernya.
Inilah penyebabnya yang menjadi Isu ada temuan dari pihak BPK terkait dengan pengadaan buku buku di sekolah,” tambahnya
Sementara Sekretaris Dinas Pendidikan Wajo, Muhammad Nur, yang di temui di kantor PGRI Wajo, mengatakan bahwa persoalan ada Isu temua BPK terkait pengadaan buku di sekolah, pihaknya tidak.mengetahui, adapun berkumpulnya para guru dan kepala sekolah di kantor PGRI karena barusan selesai sosialisasi terkait dengan penggunaan Dana Bos.
” Jadi berkumpulnya para guru dan kepala sekolah hari ini di Kantor PGRI, karena ada pertemuan sosialisasi penggunaan DanaBos,” tutupnya.
( kabartimur )
