MANSEL– Proses seleksi partai politik untuk bakal calon peserta pemilihan Kepala Daerah di Kabupatan Manowkari Selatan sudah mulai berjalan, sejumlah nama mulai muncul dalam bursa pesta demokrasi tersebut.
Melalui proses pencalonan tersebut, selain pasangan petahana beberapa nama lainnya juga muncul baik secara berpasangan maupun mendaftar secara pribadi untuk posisi bupati dan untuk posisi wakil bupati.
Adapun nama-nama yang sudah muncul berpasangan yakni, Pasangan Petahana Markus Waran dan Wempi Welly Rengkung, serta pasangan Yohanis Bieth dan Obet Dowansiba. Sementara nama-nama yang mendaftarkan diri secara pribadi ke sejumah partai yakni Lasarus Indow, Seblum Mandacan, Ompi Marini, H. Iryanto A. Mandacan, Davis Toansiba, Imam, dan E. A. O. Pocerattu.
Sesuai dengan informasi yang diterima, Pasangan Markus Waran dengan Wempi W. Rengkung dan pasangan Yohanis Bieth dengan Obet Dowansiba sudah mendaftarkan diri ke partai Perindo dan partai PKPI, selain dua pasangan tersebut H. Iryanto Mandacan dan David Towansiba juga sudah mendaftarkan diri ke kedua partai tersebut, keduanya mendaftar sebagai calon bupati.
Sementara untuk Ompi Marini sudah mendaftarkan diri ke Partai Hanura dan juga Partai Perindo, sedangkan Lasarus Indow sudah mendaftarkan diri ke Partai Hanura untuk calon Bupati, sama halnya dengan Seblum Mandacan yang juga telah mendaftar ke Partai Hanura untuk calon Bupati, kemudian Imam untuk posisi Wakil Bupati. Kemudian satu nama lainnya yakni E. A. O. Pocerattu sudah mendaftarkan diri ke Partai Perindo untuk calon wakil bupati.
“Kalau kami dari partai Hanura sendiri sudah tutup pendaftaran sejak Agustus lalu, yang sudah mendaftar yakni bapak Lasarus Indow SIP.,Msi. Disusul Seblum Mandacan sarjana teologi, kemudian Ompi Marini dan Haji Imam,” ungkap Ketua DPC Hanura Zakarias Inyomusi saat ditemui beberapa waktu lalu.
Saat dikonfirmasi, Ketua DPK PKPI Manokwari Selatan Joni Saiba mengakatakan bahwa Partai PKPI sendiri sudah tutup pendaftaran tahap pertama pada hari Kamis pekan lalu, namun demikian dirinya belum bisa memberikan kepastian untuk rencana pembukaan pendaftaran tahap berikutnya karena masih menunggu instruksi dari pengurus pusat.
Sama halnya dengan Partai Perindo yang juga sudah tutup pendaftaran pada hari Kamis lalu, untuk partai perindo sendiri dalam tahap seleksi ini mensyaratkan pendidikan minimal Sarjana, Ketua DPD Perindo Yohanis Inyomusi menegaskan bahwa persyaratan minimal Sarjana merupakan salah satu komitmen perindo untuk menampilkan pemimpin yang berkualitas. (bl)
