Tanam 1000 Mangrove, BLPP Haltim Minta Seluruh Pihak Berperan Minimalisir Kerusakan Lingkungan

HALTIM,KABARTIMUR -Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Bina Lingkungan Pesisir dan Pulau (BLPP) Halmahera Timur (Haltim) Provinsi Maluku Utara (Malut) melakukan penanaman 1000 pohon mangrove, Sabtu, (04/06/2O21) yang berlokasi di wilayah Manitingting kecamatan Kota Maba.

Kegiatan tersebut selain dalam rangka memperingati hari Lingkungan Hidup Sedunia, juga sebagai bentuk perhatian serius BLPP atas kondisi lingkungan yang ada di Halmahera Timur yang mulai mengalami kerusakan akibat banyaknya intefensi manusia, salah satunya adalah eksploitasi pertambangan yang saat ini marak di wilayah Haltim.

Ketua LSM BLPP, Anas Pujang, kepada wartawan saat di temui di lokasi kegiatan meminta semua pihak wajib mencurahkan perhatian serius terhadap lingkungan yang ada di Haltim, pasalnya Haltim sendiri selain sebagai penghasil tambang nikel terbesar di Maluku Utara, juga sebagai daerah dengan potensi perikanan yang cukup besar, dimana hampir sebagian masyarakat hidup bergantung pada sektor kelautan dan perikanan.

“Ini harus menjadi perhatian serius bagi semua elemen baik pemerintah, Perusahaan tambang dan juga masyarakat, karena kerusakan lingkungan pasti akan berdampak sistemik bagi keberlangsungan ekosistem maupun hidup masyarakat kita terutama neleyan kita,” jelasnya.

Baca Juga :   Bupati Haltim Melantik 7 Pejabat Eselon ll Dan 24 Pejabat Eselon lll Dan lV

Lanjut Anas, sebagai elemen pemuda Haltim, pihaknya banyak memfokuskan perhatian pada persoalan lingkungan salah satunya adalah dengan melakukan budidaya dan penanaman magrove di wilayah pesisir Haltim secara berkala agar tetap tumbuh subur.

” Karena kita tahu bersama bahwa Mangrove adalah tempat ikan dan biota laut lainnya berkembang biak, sehingga jika dibiarkan sudah pasti akan menyebabkan tempat bertelur ikan hilang hal itu juga pasti berpengaruh pada hasil tangkap ikan para nelayan kita dari waktu ke waktu,”ungkapnya.

Dirinya juga mendesak agar stakeholder yang berkepentingan baik pemerintah maupun perusahaan serta masyarakat agar ikut serta dalam kegiatan kegiatan budidaya maupun pemulihan Magrove di Haltim serta memperhatikan kondisi lingkungan terutama di lokasi lokasi ekploitasi tambang yang sangat berdampak pada keberadaan mangrove.

” Kita meminta Pemerintah Daerah, pihak perusahan terutama PT.Antam agar segera melakukan pemulihan mangrove di wilayah produksi, seperti di Marnopo, Pulau Pakal, Tanjung Buli dan beberapa wilayah lainnya, begitu juga kepada masyarakat kami himbau agar jangan lagi ada aktifitas penebangan mangrove di wilayah Haltim,” imbuh Anas.

Baca Juga :   Dua Pimpinan Haltim Ke Jakarta Diduga Kunker Sambil Lobi Partai Politik

Anas juga menambahkan pihaknya akan terus melakukan edukasi dan kegiatan kegiatan serupa di wilayah Haltim maupun daerah lainnya sehingga isu lingkungan terutama pentingnya Mangrove bagi kita, menjadi isu bersama di wilayah Maluku Utara.

” Pesan ini bukan saja di Haltim tetapi seluruh masyarakat Maluku Utara, terutama di daerah daerah yang ada kegiatan ekploitasi tambang dan penyerobotan ruang hidup mangrov, ini harus menjadi kesadaran kolektif bersama bagi kita untuk keberlangsungan hidup anak cucu kita kedepan,” harap Anas.

Dalam kegiatan penanaman pohon mangrove tersebut, pihak BLPP juga melibatkan elemen pemuda Maba (Buli) dan Kota Maba untuk bersama-sama melakukan kegiatan reboisasi di wilayah Manitingting dengan menanam 1000 anakan mangrove diwilayah itu.

” Dalam kegiatan ini juga kami melibatkan pemuda Kota Maba, untuk ambil bagian, tentu kami sadar bahwa langkah ini bukan saja untuk kegiatan fisik saja tetapi juga sebagai bentuk edukasi bagi pemuda kita,” kata Anas.

Baca Juga :   Dinas perindagkop Haltim Jamin Sembako Aman Hingga Lebaran

Sementara itu, Kordinator Pemuda Kota Maba, Ilham Abdurrajak, mengapresiasi langkah konkrit BLPP Haltim, yang selalu konsisten dengan kegiatan kegiatan lingkungan selama ini.

” Kegitan seperti ini tentu sangatlah penting dan harus terus di lakukan, selaku pemuda Kota Maba, kami sangat support dengan kegiatan ini, kami berharap semua pihak bisa ikut berperan dalam kegiatan kegiatan semacam ini, karena kegiatan ini adalah langkah baik untuk melindungi kerusakan lingkungan, ini adalah langkah konkrit yang harus menjadi contoh bagi kita semua “,Tandas Ilham.

Pos terkait