WASIOR, Kabartimur.com –Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 di Kampung Yabore, Distrik Naikere Kabupaten Teluk Wondama tidak hanya fokus menyelesaikan beragam pekerjaan yang telah direncanakan.
Satgas TMMD dari Kodim 1811/Teluk Wondama juga sigap membantu warga setempat yang mengalami sakit.
Sebagaimana yang terjadi pada Jumat (24/5). Mama Aleda, salah seorang warga Kampung Yabore mengalami demam tinggi. Warga setempat kebingungan lantaran tak ada petugas medis yang bisa memberikan pertolongan.
Di Kampung Yabore sendiri sebenarnya ada Puskesmas Pembantu (Pustu). Namun sudah sejak lama tidak ada petugas yang menetap di sana. Sementara jarak menuju Puskesmas induk di ibukota Distrik Naikere cukup jauh mencapai kurang lebih 30 Km.
Mengetahui situasi itu, Serda Reza selaku Bintara Kesehatan (Bakes) Satgas TMMD langsung bertindak. Dengan cepat Serda Reza memberi pengobatan kepada Mama Aleda.
“Pagi tadi setelah pelaksanaan apel, saya mendapat informasi bahwa ada warga yang sakit sehingga dengan cepat saya ambil perlengkapan kesehatan dan memberikan pertolongan kepada warga yang membutuhkan”, ungkap Serda Reza.
Racikan obat yang diberikan Serda Reza ternyata ampuh menurunkan demam yang dialami Mama Aleda. Pihak keluarga Mama Aleda yang awalnya sempat panik akhirnya bisa merasa lega.
Kelapa Kampung Yabore Yosep Kawieta yang ikut menyambangi rumah Mama Aleda mengapresiasi kesigapan Satgas TMMD membantu warganya yang sedang sakit.
“Saya berterima kasih kepada bapak-bapak tentara karena sudah membantu masyarakat saya yang sakit. Adanya bapak-bapak tantara (Satgas TMMD) di sini sangat banyak membantu karena kalau bawa ke Puskesmas Naikere itu jauh sekali baru tidak ada kendaraan juga, “ucap Kawieta.
Sebagai informasi, Kampung Yabore merupakan salah satu wilayah terpencil di Kabupaten Teluk Wondama.
Kampung kecil di bagian timur Teluk Wondama ini berada di perbatasan antara Teluk Wondama dengan Kabupaten Kaimana, Provinsi Papua Barat dan Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah.
TMMD ke-120 di Kampung Yabore dibuka pada 8 Mei lalu oleh Asisten Sekda Teluk Wondama Richardus Kilmas mewakili Bupati Hendrik Mambor.
TMMD atau yang dahulu dikenal dengan AMD (ABRI Masuk Desa) di Yabore berlangsung 30 hari dan tuntas pada 6 Juni 2024. (Nday)
