Sudah Kepergok Mesum, Bupati Ini Enggan Mundur

Aksi unjuk rasa mendesak Bupati Katingan Ahmad Yantenglie segera mundur atau dimundurkan, terjadi di depan gerbang kantor DPRD Katingan, Senin (9/1) sekitar pukul 10.00 WIB.

Ini merupakan aksi massa yang kedua kalinya, dengan tuntutan yang sama, pasca Bupati digerebek saat berduaan dengan Farida Yeni.

Puluhan massa dari Aliansi Masyarakat Katingan Bersatu (AMKB) kemarin tegas menuntut Ahmad Yantenglie segera hengkang dari kursi bupati.

Namun, aksi damai tersebut ditanggapi biasa oleh Yantenglie. “Itu (demo) hal lumrah saja. Dalam dunia demokrasi kan setiap orang boleh menyampaikan pendapat. Pendapatnya begini dan pendapatnya begitu, wajar saja. Bagi kita tidak menjadi masalah,” sebutnya kepada sejumlah awak media, kemarin pagi.

Dia meminta supaya semua menjunjung tinggi persoalan yang terjadi. “Orang boleh menuduh siapapun, boleh. Tapi duduk masalahnya seperti apa? Inikan kita lihat saja nanti,” jelasnya.

Terkait tuntutan mundur dari jabatannya sebagai Bupati Katingan, ia menilai persoalan mundur atau maju itu harus dipertimbangkan secara matang.

Justru Yantenglie mempertanyakan dasar dan alasan mundur itu apa. Kemudian dampak politik seperti apa.

“Bagi saya secara pribadi urusan mundur atau maju itu adalah hal yang gampang dan lumrah saja. Tapi yang jelas kita lihat saja nanti seperti apa,” terangnya.