Manokwari—Sebanyak 167 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Mah-Eisa dan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Bintuni diwisuda, Sabtu (06/07/2019), di Valdos Hotel.
Ke- 167 wisudawan terdiri dari 140 mahasiswa Srtata Satu (S1) Sarjana Ekonomi STIE Mah-Eisa Manokwari dan 27 mahasiswa S1 Sarjana Hukum asal Bintuni.
Wisuda tersebut digelar dalam rapat terbuka senat STIH Bintuni-Manokwari dan STIE Mah-Eisa Manokwari, ditandai dengan pelantikan dan penyerahan ijazah serta janji wisudawan.
Pimpinan STIH Bintuni-Manokwari dan STIE Mah-Eisia Manokwari, Dr Roberth KR Hammar SH, MH dalam sambutannya mengatakan penempatan STIH Bintuni dan STIE Mah-Eisa Manokwari merupakan dua universits perguruan tinggi swasta yang sedang dalam persiapan penggabungan dua sekolah tinggi menjadi universitas Lodewijk Mandatjan Papua Manokwari, September mendatang.
Hammar menyebutkan ada lima program studi (prodi) di dua perguruan tinggi tersebut yaitu Ilmu Hukum, Manajemen, Akuntansi, Ekonomi, Kemaritiman, Informatika Komputer. Empat prodi diantaranya sudah tuntas pengurusannya di Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) wilayah XIV Papua dan Papua Barat dan satu prodi yang belum dan sementara dalam proses adalah lnformatika komputer dan ditargetkan dalam waktu dekat akan selesai.
pada prodi ilmu hukum ada 4 kehususan yaitu Hukum Perdata, Pidana, Tata Negara, dan Hukum Adat sedangkan di prodi Manjemen ada Kekhususan Keuangan, Pengembangan SDM dan Pemasaran.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut adalah kepala LLDKTI XIV Wilayah Papua dan Papua Barat, Suriel S Mofu, Gubernur PB diwakili Asisten lll bidang administrasi Reymond RH. (Lis).
