Seminar Cerdas Bermedia Sosial untuk Bangun Etika Bermedsos di Wondama

WASIOR – Bijak bermedia sosial (medsos) menjadi isu penting yang disuarakan banyak pihak untuk mengantisipasi dampak negatif yang ditimbulkan medsos bagi kehidupan masyarakat.

Hal itu pula yang mendorong ‘JaWAra Internet Sehat’ menggelar Seminar Cerdas Bermedia Sosial bagi para guru dan siswa SMP Negeri Dotir, Distrik Wasior Kabupaten Teluk Wondama, Kamis (11/11/2021).

Dalam seminar itu para guru dan siswa SMPN Dotir diberikan pemahaman tentang bagaimana memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi saat ini terutama internet untuk hal-hal yang positif.

Para siswa juga dibekali cara dan trik untuk bisa mendeteksi sekaligus menangkal konten-konten negatif termasuk berita bohong (hoax) yang banyak bersileweran di jagad maya saat ini.

Kegiatan tersebut juga melibatkan kolaborasi dari sejumlah komunitas seperti ICT Watch, Whatssapp Indonesia dan RTIK Kabupaten Teluk Wondama.

Baca Juga :   Jumat Curhat Polsek Wasior, Komunitas Sopir ‘Blakos’ Minta Pemda Tetapkan Tarif Resmi

 

Koordinator JaWAra Internet Sehat Teluk Wondama Zafiludin, menjelaskan, Seminar Cerdas Bermedia Sosial digelar untuk memperkuat pengetahuan masyarakat khususnya para guru dan siswa di Kabupaten Teluk Wondama terkait etika bermedia sosial.

“Kita mendorong masyarakat terutama adik-adik pelajar ini supaya cerdas bermedia sosial. Harapan kita masyarakat di Teluk Wondama terutama adik-adik pelajar ini benar-benar memanfaatkan media sosial untuk hal-hal yang positif yang membantu perkembangan diri mereka, pendidikan mereka.
Tetapi juga mereka bisa tahu apa dampak buruk yang timbul jika mereka salah mengunakan medsos itu, “ terang Zafiludin yang juga Ketua RTIK Wondama.

Wakil Kepala SMPN Dotir Melisina Tanifan menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Seminar Cerdas Bermedia Sosial. Seminar itu menurutnya sangat bermanfaat bagi para guru dan siswa agar bisa membuka pemahaman tentang bagaimana menggunakan medsos secara sehat dan bijak.

Baca Juga :   Sudah Diajukan ke DPRD, Usia Maksimal Calon Kepala Kampung di Wondama Jadi 60 Tahun

“Kami menyampaikan apresiasi yang tinggi dan ucapan terima kasih karena SMPN Dotir yang pertama kali dipilih untuk dijadikan tempat pelaksanaan kegiatan literasi digital. Ini sangat membantu kami baik para guru maupun siswa,”kata Melisina. (Nday)

Pos terkait