Puluhan Personel Gabungan Amankan Natal dan Tahun Baru di Wondama, Peredaran Miras Jadi Atensi Khusus

WASIOR – Sedikitnya 70 personel gabungan diterjunkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama ibadah Natal 2022 dan perayaan tahun baru 2023.

Aparat gabungan terdiri dari personel Polres Teluk Wondama dibantu oleh prajurit TNI AD dari Kodim 1811/Peradaban juga aparat sipil dari sejumlah instansi di lingkup Pemkab Teluk Wondama.

Jumat (23/12), dilaksanakan apel gelar pasukan Operasi Lilin Mansinam 2022 dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Mapolres Teluk Wondama. Bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor bertindak sebagai Pembina apel.

Operasi Lilin Mansinam melibatkan aparat gabungan dari Polri dan TNI juga dari Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan juga Basarnas.

Kapolres AKBP Yohanes Agustiandaru mengatakan cakupan pengamanan Operasi Lilin Mansinam 2022 meliputi ibadah Natal di gereja-gereja juga titik kumpul warga pada perayaan tahun baru.

Baca Juga :   Cara Unik Satlantas Wondama ‘Sentuh Hati’ Pelanggar Lalin dan Prokes, Ajak Ngopi di Kedai Humanis

Termasuk pengamanan di kawasan pelabuhan laut dan Bandara untuk memastikan kelancaran arus mudik dan arus balik.

“Kita siapkan ada 5 pos. Dua pelayanan dan tiga pos pengamanan. Cakupannya untuk mengamankan pelaksanaan ibadah Natal dan perayaan tahun baru 2023 serta untuk melakukan pengamanan keluar masuk kapal di pelabuhan dan Bandara, “ujar Kapolres usai apel gelar pasukan Operasi Mansinam 2022.

Kapolres mengatakan pihaknya akan memperketat pengawasan terhadap peredaran minuman beralkohol atau minuman keras (miras) demi memastikan kondisi Kamtimbas tetap kondusif selama Nataru.

Ndaru, sapaan karib Kapolres Teluk Wondama memastikan miras menjadi atensi khusus selama Nataru.

Dia mengimbau warga agar berperan serta menciptakan situasi yang aman dan nyaman di lingkungan masing-masing. Juga tetap mengedepankan toleransi antar umat beragama.

“Untuk miras agar tidak dikonsumsi selama perayaan Nataru dan tentunya untuk peredaran miras akan dipantau secara khusus oleh aparat Polri dibantu TNI. Jadi peredaran miras ini kita perketat, “ pesan Ndaru.

Baca Juga :   Cegah Demam Berdarah dan Malaria, DPC Gerindra Wondama Gandeng Dinkes Lakukan Pengasapan Nyamuk

Bupati Hendrik Mambor juga mengimbau seluruh elemen masyarakat menjaga Wondama tetap aman dan damai selama Nataru. M

ambor secara khusus meminta aparat keamanan mewaspadai peredaran miras selama Nataru karena bisa menjadi pemicu terjadi gangguan Kamtibmas.

“Kita harapkan situasi daerah tetap aman terkendali. Tetapi tetap kita waspadai hal-hal yang kita tidak harapkan terjadi di daerah ini terutama yang paling umum (akibat) miras. Miras ini sesuatu yang cukup nyata baik dari dalam daerah ini tetapi juga dari luar ini yang perlu kita waspadai, “pesan bupati.

Dandim 1811/Peradaban Teluk Wondama Letkol Inf Saheri juga berharap warga bisa menjalankan pengamanan di wilayahnya secara mandiri sehingga tercipta suasana yang aman dan damai selama perayaan Nataru.

“Kami imbau dilaksanakan Pamswakarsa untuk mengantisipasi kejadian-kejadian yang tidak kita inginkan, “ucap Letkol Saheri.

Baca Juga :   Ada Calon Petahana, Bawaslu Wondama Waspadai Potensi Kampanye Terselubung Pilkada 2020

Dandim menyatakan pihaknya siap memberikan dukungan kepada Polri dan Pemda dalam rangka menjaga Wondama tetap aman dan kondusif.

“Dari Kodim udah menerjunkan 1 SST kurang lebih 30 orang (dalam Operasi Lilin Mansinam). Kalau ada permintaan dari Polres berapapun kami siap membantu. Karena kehadiran Kodim di sini untuk membantu Polri dan Pemda, “sambung Saheri. (Nday)

Pos terkait