Prioritas Pemkab Wondama Tahun 2024, Peningkatan Ekonomi, Kualitas SDM Hingga Bandara I.S Kijne

WASIOR – Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama menetapkan 5 agenda prioritas yang menjadi fokus pembangunan pada tahun 2024.
Yaitu pertama, percepatan pembangunan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat.

Bupati Hendrik Mambor mengatakan peningkatan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat menjadi agenda prioritas untuk bisa menekan angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem yang masih cukup tinggi.

“Juga (untuk menurunkan) stunting yang merupakan dampak dari kemiskinan ekstrem, “kata Mambor pada pembukaan Musrenbang-RKPD tahun 2024 di Kampung Yembekiri Distrik Rumberpon, 31 Maret 2023.

Kedua, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan perlindungan sosial. Dalam rangka mendorong peningkatan kualitas SMD, bupati ingin memulai dari penataan disiplin dan etos kerja para guru.

Mambor menyatakan mulai tahun ini akan diterapkan sistem pengawasan  para guru menggunakan aplikasi berbasis koordinat. Melalui aplikasi itu akan bisa dideteksi apakah guru sedang berada di tempat tugas atau tidak.

Baca Juga :   44 Rumah KAT di Kampung Kurei Diresmikan, Bupati Mambor : Ini Berkat yang Harus Disyukuri

Ketiga, peningkatan kualitas infrastruktur dasar dan konektivitas antar wilayah dalam mendukung perayaan satu abad Peradaban di Tanah Papua pada 2025 dan Sidang ke-19 Sinode GKI di Tanah Papua pada 2027.

Bupati minta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) mulai tahun ini merancang program dan kegiatan khususnya di bidang infrastruktur untuk mendukung penyelenggaraan dua hajatan rohani skala besar itu.

“Dalam rangka 2025 dan 2027 maka fokus penyiapan infrastruktur diarahkan pada percepatan pembangunan Bandara baru I.S. Kijne. Kitong semua yang ada di Wondama ini bertanggung jawab untuk Bandara I.S Kijne harus jadi, “kata Mambor.

Keempat, penataan lingkungan hidup dan sumber daya alam yang berkelanjutan. Dan kelima, peningkatan tata kelola pemerintahan dan otonomi khusus (Otsus).

“Untuk itu maka perumusan program dan kegiatan harus dilakukan dengan mengikuti prinsip-prinsip perencanaan yang baik, desain yang tepat dan terstruktur, memiliki indikator dan target yang jelas serta menghasilkan dampak yang besar bagi kesejahteraan masyarakat, “pesan orang nomor satu Wondama. (Nday)

Baca Juga :   Cabai Rawit di Wasior Tembus 150 Ribu Per Kilo, Minyak Tanah 12 Ribu Satu Liter

Pos terkait