Maros– , Ada yang menarik terjadi di Desa Sawaru Kecamatan Camba Kabupaten Maros, petani di daerah ini mengalami kerugian yang cukup besar. Pasalnya, di musim ini, mereka alami gagal panen.
Hal itu di akibatkan dengan hama yang menyerang padi petani, utamanya bagi yang bercocok tanam di pesisiran gunung.
Menurut Sarailah, salah seorang petani yang di temui di lokasi areal persawahaan di Desa Sawaru Jum’at (6/5) mengatakan, bahwa para petani di desanya gagal panen tahun ini, karena hama menterang areal persawahan.
Selain itu, menurut petani ini, hujanpun jarang turun, membuat sawah yang berada di lereng gunung, mengalami kekeringan yang cukup fatal.
“ Saya sudah 40 tahun bertani, namun baru kali ini mengalami kerugian yang cukup besar, akibat tidak adanya hujan, sehingga sawah kami kekeringan, ditambah lagi hama padi yang menyerang” keluhnya.
Sarailah juga mengakui ,bahwa selama sekian tahun, dirinya tidak perna mendapat bantuan sarana pertanian, termasuk pompa air, atau hendtraktor dari Pemerintah,
“ Yang bisa mendapatkan bantuan itu, hanya bagi orang dekat terhadap penentu kebijakan, hal ini Bupati atau Kepala Dinas Pertanian, atau keluarga pembesar. Kami sebagai petani ulung, hanya menontong saja” ujarnya
Menurutnya, seharusnya bupati, atau Pemerintah lebih mengutamakan petani kecil yang di berikan bantuan, Realitanya, banyak bukan petani tetap mendapat hendtraktor.
“ Mudah-mudahan Bupati Marosmembaca berita ini, agar dia tahu keluhan masyarakat taninya, yang berada di pesisir gunung Desa Sawaru,. Kami berharap bapak bupati turun melihat kondisi masyarakatnya yang ada di pesisir gunung, agar mengetahui kondisi warganya,” pungkas petani yang menunggu kepedulian pmerintah tersebut.
Laporan: Herman Djide
