WASIOR – Liga sepak bola muslim Kabupaten Teluk Wondama atau yang biasa dikenal Liga Muslim kembali bergulir setelah pada 2020 lalu batal digelar akibat pandemi Covid-19.
Pembukaan Liga Muslim tahun 2021 dilakukan pada Sabtu (6/11) di Wasior. Sebanyak 23 tim ikut ambil bagian dalam turnamen yang menggunakan format gawang mini dengan 6 orang pemain.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aser Waroi didaulat membuka Liga Muslim 2021 mewakili Bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor.
Waroi menyatakan Pemkab Teluk Wondama menyambut baik pelaksanaan Liga Muslim tahun 2021 sebagai ajang pembinaan terhadap generasi muda khususnya umat Islam di Wondama.
Lebih dari itu, kegiatan itu diharapkan mampu menjadi sarana pemersatu berbagai perbedaan di antara generasi muda muslim di Kabupaten Teluk Wondama.
“Bermain sepak bola itu menciptakan kesamaan peradaban atau yang disebut tadi ajang silahturami. Perbedaaan itu untuk menyatukan, jangan perbedaan itu malah memecah bela. Kita semua ini adalah NKRI jadi persatuan dan kesatuan itu harus harga mati,” ujar Waroi.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Wondama juga mengapresiasi Liga Muslim 2021. MUI berharap turnamen sepak bola itu dapat menjadi sarana memupuk kebersamaan di antara kaum muda muslim di Wondama.
“MUI menyambut baik kegiatan ini karena bisa menjadi sarana membangun silahturami juga menjadi sarana untuk membina potensi SDM anak muda khususnya di bidang olahraga, “kata Wakil Ketua MUI Teluk Wondama.
Mengingat masih dalam suasana pandemi Covid-19, Aser Waroi juga berpesan kepada seluruh tim yang terlibat, panitia maupun penonton agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Adapun Teluk Wondama saat ini masih dalam PPKM level II.
“Saya harap semua pemain sudah divaksin. Kalau belum, harap bisa segera vaksin dan harus tetap mematuhi protokol kesehatan ya. Penonton yang datang semua juga harus pakai masker, “pesan eks Kepala Dinas Perhubungan itu.
Ketua Panitia Pelaksana Liga Muslim 2021 La Kama menyebutkan, tahun ini merupakan edisi ke-5 Liga Muslim digelar di Kabupaten Teluk Wondama.
Dan tahun ini merupakan yang terbesar dari sisi jumlah tim yang terlibat maupun dari sisi aspek penyelenggaraannya dibanding pehelatan sebelumnya.
“Kali ini bisa dibilang yang terbesar karena jumlah timnya sampai 23 tim, sebelumnya hanya belasan saja. Dan tahun ini juga hadiah untuk pemenang menjadi yang terbesar karena juara pertama dapat 1 motor dan juara II dapat uang 7,5 juta, juara III 5 juta, “jelas La Kama.
Selain itu, panitia juga menyiapkan doorprize menarik bagi penonton. Panitia sengaja menyiapkan hadiah hiburan untuk menarik minat warga agar datang menyaksiksan sehingga bisa menambah semangat bagi setiap tim yang bertanding.
“Kami siapkan door prize berupa TV, kulkas dan hadiah menarik lainnya untuk penonton. Tapi ini bersifat kejutan jadi nanti panitia siapkan kupon nanti penonton yang memenuhi kriteria akan diberi kejutan berupa doorprize itu, “ ujar La Kama menambahkan.
Liga Muslim 2021 menggunakan sistim setengah kompetisi di mana 23 tim peserta dibagi dalam 4 grup. Direncanakan partai final berlangsung pada 5 Desember 2021. (Nday)
