WASIOR– Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama melalui Dinas Kesehatan menyiapkan 150 kader malaria untuk disebar ke 76 kampung atau desa dan 1 kelurahan di daerah itu.
Penempatan kader malaria terutama di daerah terpencil dan terjauh yang sulit dijangkau petugas kesehatan menjadi salah satu strategi Pemkab Teluk Wondama untuk memberantas penyakit malaria.
“Saat ini telah dilatih kader malaria sebanyak 150 orang pada 75 kampung dan kelurahan Wasior yang dilengkapi peralatan dan terlatih, “ kata Wakil Bupati Andarias Kayukatuy di dalam rapat paripurna DPRD membahas RAPBD Perubahan tahun 2022 di Isei, baru-baru ini.
Sebelumnya melalui pandangan fraksi, DPRD mengingatkan bahwa angka keterjangkitan malaria di Kabupaten Teluk Wondama masih cukup tinggi.
Karena itu para wakil rakyat mendorong Dinas Kesehatan terus menggiatkan upaya pengentasan malaria melalui pencegahan dan pengobatan secara terpadu dan berkelanjutan.
Wakil Bupati menjelaskan sejak akhir 2021 telah dilakukan upaya penanggulangan malaria secara terpadu lintas sektor dengan pembentukan malaria center.
Upaya pemberantasan malaria di Wondama juga mendapatkan dukungan dari UNICEF melalui Yayasan Trapesia dan lembaga donor lainnya yang terus berjalan hingga 2025.
“Dan diharapkan dukungan ini dapat terus berjalan untuk mendukung upaya pemberantasan malaria di Kabupaten Teluk Wondama, “ucap orang nomor dua Pemkab Wondama itu. (Nday)
