MANOKWARI, kabartimur.com- Dalam rangka memastikan seluruh kegiatan pemerintahan dan program pembangunan di Kabupaten Manokwari pada tahun 2023 terlaksana dengan baik, Pemerintah daerah kabupaten Manokwari menggelar rapat rutin yang bersifat tertutup bersama seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Kegiatan Rapat di Pimpinan langsung oleh bupati Manokwari didampingi oleh Sekda dan asisten I diruang Sasana Karya, Senin (5/6/2023).
Kepada Sejumlah awak media usai menggelar pertemuan, Bupati Manokwari, Hermus Indou mengungkapkan beberapa hal yang strategis yang dibicarakan yakni bagaimana upaya dan juga langkah-langkah pemerintahan yang dilakukan dalam rangka mempercepat lima program strategis pembangunan Ibukota provinsi Papua Barat.
Kelima Program tersebut antara lain Bandar udara rendani, jembatan layang atau jalan penghubung bandar udara, Pasar Sanggeng kemudian juga Ruang Terbuka Publik (RTP) Borasi , Jln Sujarwo Condronegoro dan Jalan Haji Bau Serta gedung Mambruk kabupaten Manokwari.
Selain itu juga , pihaknya membahas beberapa hal seperti penertiban bangunan liar di Kabupaten Manokwari yang ada kaitannya juga dengan RT RW yang belum selesai serta mendorong supaya RT RW Kabupaten Manokwari bisa secepatnya diselesaikan dan bisa masuk pada tahap penyusunan beberapa rdtr-nya baik Rdtr di Kota Manokwari , Wapramasi juga Rdtr Pulau Mansinam serta RDTR Gunung Meja dan beberapa rdtr lainnya yang perlu di selesaikan
Bupati menambahkan, bahwa Pemda juga membahas terkait area pemanfaatan ex kantor gubernur dan juga kantor DPR yang saat ini menjadi aset yang tidak termanfaatkan sehingga kedepannya akan dialihfungsikan untuk membangun taman wisata kuliner untuk mewadahi seluruh pelaku-pelaku UMKM di kabupaten Manokwari sekaligus menertibkan seluruh pelaku UMKM dan pemilik lapak-lapak liar di Kabupaten Manokwari.
Dari sekian program pembahasan tersebut percepatan penurunan stunting di Kabupaten Manokwari menjadi perhatian di mana Pada beberapa waktu lalu Gubernur sudah mencanangkannya di kegiatan PKK dan berharap ini segera ditidak lanjuti dengan langkah-langkah percepatan dan juga terintegrasi antara satu opd dengan opd yang lainnya
Kemudian pengembangan beberapa destinasi pariwisata prioritas di Kabupaten Manokwari antara lain Pantai Pasir Putih, Pasirido , Bakaro , Petrus kafiar , Kaironi dan juga sidey dan juga wisata agro di Mokwam dan juga agrowisata di dataran wapramasi juga ikut dibahas bersama
” Beberapa hal tersebut semua kita bahas di samping beberapa produk-produk hukum yang segera harus diselesaikan untuk mendorong percepatan pembangunan di Kabupaten Manokwari” terang Bupati.(Red/*)