Manokwari, kabartimur.com– Pj Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere melantik Bupati Teluk Bintuni, Matret Kokop S.H sebagai Bupati Teluk Bintuni sisa masa jabatan 2021-2022 ditandai dengan penandatanganan berita acara dan penyematan tanda jabatan oleh Pj.Gubernur di Gedung Auditorium TP-PKK Provinsi Papua Barat, Selasa, (14/1/2025).
Pj.Gubernur Papua BaratBarat, Ali Baham Temongmere dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Bupati Teluk Bintuni yang telah dilantik dalam melanjutkan amanah.
Ia menyelesaikan bahwa pelantikan kepala daerah merupakan momentum penting dalam perjalanan demokrasi dan pembangunan di daerah.
“Ini bukan sekadar prosesi seremonial, melainkan bentuk tanggung jawab dan amanah yang dipercayakan rakyat kepada pemimpinnya” kata Temongmere.
Berdasarkan keputusan menteri dalam negeri nomor 100.2.1.3-4353 tahun 2024 tanggal 23 oktober 2024, Dr.Ir. Petrus Kasihiw,MT disahkan pemberhentiannya dengan hormat sebagai Bupati Teluk Bintuni Provinsi Papua Barat terhitung sejak ditetapkan sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur papua barat daya tahun 2024 sesuai ketentuan perundang-undangan dan untuk kelancaran penyelenggaraan pemerintahan di kabupaten teluk bintuni, perlu dilakukan pengesahan pengangkatan wakil bupati Teluk Bintuni Matret Kokop,Sh Sebagai Bupati Teluk Bintuni dan pemberhentian wakil bupati teluk bintuni.
Temongmere mengungkapkan, Sebagai salah satu kabupaten strategis di Provinsi Papua Barat yang memiliki potensi besar yang perlu terus dikembangkan untuk kesejahteraan masyarakat.Teluk Bintuni telah menunjukkan perkembangan yang signifikan dalam berbagai aspek pembangunan.
Sehingga dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah, khususnya di sektor migas, perikanan, dan kehutanan, Teluk Bintuni memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi Papua Barat.
Olehnya itu, dalam upaya pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Temongmere berpesan kepada bupati yang dilantik untuk menjadi perhatian dalam memimpin kabupaten teluk bintuni ke depan yakni:
Pertama, pembangunan infrastruktur dasar masih perlu ditingkatkan, terutama akses jalan, listrik, dan air bersih hingga ke pelosok daerah. infrastruktur yang baik adalah fondasi bagi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Kedua, peningkatan kualitas sumber daya manusia harus menjadi prioritas. investasi dalam pendidikan dan kesehatan adalah kunci untuk mempersiapkan generasi yang mampu bersaing di era global. program-program pelatihan keterampilan dan pemberdayaan masyarakat perlu terus dikembangkan.
Ketiga, Optimalisasi potensi ekonomi daerah melalui pengembangan sektor-sektor unggulan. selain sektor migas yang telah ada, pengembangan sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata perlu mendapat perhatian khusus untuk menciptakan diversifikasi ekonomi yang berkelanjutan.
Keempat, Implementasi otonomi khusus harus benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat asli papua. program-program pemberdayaan ekonomi dan penguatan kelembagaan adat perlu terus diperkuat untuk menjamin kesejahteraan masyarakat adat.
Kelima, Tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) harus menjadi landasan dalam setiap kebijakan dan program pembangunan. transparansi, akuntabilitas, dan pelayanan publik yang berkualitas adalah hal-hal yang tidak bisa ditawar.
Temongmere menambahkan, dalam konteks pembangunan Papua Barat secara keseluruhan, Kabupaten Teluk Bintuni memiliki posisi strategis. sebagai daerah yang kaya akan sumber daya alam dan memiliki pelabuhan yang potensial, Teluk Bintuni dapat menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi di papua barat.
“Pemerintah provinsi papua barat berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan di Kabupaten Teluk Bintuni melalui koordinasi yang baik antara pemerintah provinsi dan kabupaten, sertabdapat memastikan bahwa program-program pembangunan berjalan secara sinergis dan memberikan dampak optimal bagi masyarakat” Harapnya.
Pihaknya mengajak seluruh pemangku kepentingan, termasuk pihak swasta, perguruan tinggi, organisasi masyarakat sipil, dan seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mendukung pembangunan Kabupaten Teluk Bintuni.
” Pembangunan yang berkelanjutan hanya dapat dicapai melalui kolaborasi dan partisipasi aktif dari semua pihak” Ujarnya.
Kepada seluruh aparatur pemerintah kabupaten Teluk Bintuni, Temongmere mengharapkan dukungan penuh kepada kepemimpinan yang baru.
“Berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan jalankan tugas dengan penuh integritas dan profesionalisme” Harap Temongmere. (Red/*)