Mambor Serahkan 23 Laptop untuk Penyuluh Pertanian, Harap Kinerja PPL Semakin Meningkat

WASIOR – Bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor berharap kinerja Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) semakin meningkat dari waktu ke waktu sehingga bisa memberikan dampak positif bagi pembangunan sektor pertanian.

Harapan itu disampaikan bupati saat menyerahkan bantuan perangkat kerja berupa laptop kepada PPL di Kantor Dinas Pertanian dan Pangan di Isei, Selasa (31/1/2023).

“Kita akan terus mengupayakan sarana dan prasarana bagi PPL karena PPL merupakan ujung tombak dari pembangunan pertanian kita. Saya berharap dengan bantuan laptop ini petugas PPL bisa semakin meningkat kinerjanya, “ucap Mambor.

Laptop yang diserahkan sebanyak 23 unit yang diperuntukkan bagi 23 orang petugas PPL yang akan mengikuti uji kompetensi dalam rangka alih jabatan pada tahun ini.

Plt Kepala Bidang Penyuluhan Ferry Imbiri melaporkan dari 58 petugas PPL di Dinas Pertanian dan Pangan, baru sebanyak 23 orang yang telah siap mengikuti uji kompetensi.

Baca Juga :   Program Kesehatan Paslon A2 : Ibu Hamil dan Lansia dapat Tunjangan, Rawat Inap RSUD Wondama Setara Kelas I

Sisanya sebanyak 38 orang masih harus menunggu giliran karena terbentur sejumlah kendala antara lain fasilitas kerja yang terbatas.

“Sehingga penyerahan laptop ini sangat dibutuhkan para PPL sehingga ada sinergi dr PPL dengan dinas. Jadi kami juga berharap dengan bantuan laptop ini bisa membantu kerja PPL kita, “ujar Imbiri.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Korneles Paduai menyebut masih banyak hambatan yang dihadapi PPL dalam pelaksanaan tugas di lapangan seperti keterbatasan sarana dan prasarana pendukung.

“Jadi laptop ini kita berikan agar para PPL bisa menyampaikan laporan produksi di tingkat kampung. Memang masih terbatas karena masih banyak PPL kita yang belum dapat tapi nanti kita upayakan secara bertahap, “kata Paduai.

Dalam kesempatan itu, bupati juga secara simbolis menyerahkan bantuan 10 unit mesin perontok biji pokem atau yang dalam bahasa lokal disebut hotong bagi kelompok tani di Distrik Roswar.

Baca Juga :   Ikut Misa Malam Paskah di Suswa, Pj Bupati Maybrat Sumbang Laptop dan Jawab Aspirasi Masyarakat Saol ini!

Pokem sendiri merupakan tanaman mirip gandum yang banyak dikembangkan masyarakat di Pulau Roswar.

Konon Pokem dibawa dan diperkenalkan kepada penduduk lokal setempat oleh Penginjil asal Eropa bernama Frans Mosche yang masuk ke Roswar pada 1866. (Nday)

 

 

Pos terkait