WASIOR – Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama berharap usulan rumah sakit pratama yang telah diajukan ke Kementerian Kesehatan dapat diakomodir untuk memudahkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah pesisir dan kepulauan.
Sejauh ini hanya ada satu rumah sakit di Teluk Wondama yakni RSUD Teluk Wondama yang berlokasi di kota Wasior.
Alhasil masyarakat di wilayah pesisir dan kepulauan yang jauh dari kota sulit mengakses layanan RS karena terkendala jarak yang cukup jauh.
Untuk menuju kota Wasior dibutuhkan biaya yang tidak sedikit terutama untuk membeli BBM yang harganya jauh di atas harga yang ditetapkan pemerintah.
Belum lagi warga harus menyeberangi lautan selama berjam-jam dengan kondisi laut yang sulit diprediksi.
Bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor mengatakan dirinya beberapa waktu lalu telah melakukan audensi langsung dengan Kementerian Kesehatan untuk meminta pembangunan RS Pratama.
Dalam audensi itu, bupati telah menyampaikan kondisi geografis di Wondama yang sulit yang menjadi hambatan bagi Pemkab Teluk Wondama dalam memberikan pelayanan kesehatan.
Pemkab juga telah melengkapi persyaratan administrasi yang diminta. Rencananya RS Pratama akan ditempatkan di Distrik Nikiwar yang lokasinya di tengah-tengah di antara beberapa distrik pesisir dan kepulauan di bagian utara Teluk Wondama.
Bupati berharap usulan pembangunan RS Pratama dapat diakomodir Kemenkes paling lambat pada tahun 2023.
“Memang ada persyaratan (lain) yang harus kita penuhi tapi kalau tunggu itu jalan, kita tidak akan pernah mendapat itu. Mudah-mudahan dengan hanya faktor geografis kita berharap ada rumah sakit yang punya fasilitas sedikit lebih tinggi dari Puskesmas biasa sehingga pelayanan kesehatan kerjasama dengan BPJS Kesehatan, masyarakat kita (di pesisir dan kepulauan) bisa terlayani,” ujar Mambor.
“Jadi mereka tidak perlu jauh-jauh datang ke sini (Wasior),“ lanjut Mambor usai acara penyerahan piagam penghargaan dari BPJS Kesehatan untuk Pemkab Teluk Wondama di Aula Sasana Karya, kompleks Kantor Bupati Teluk Wondama di Isei, Selasa (7/6/2022).
Sebelumnya, DPRD Teluk Wondama dalam materi pokok-pokok pikiran DPRD yang disampaikan pada Musrenbang RKPD tahun 2023 beberapa waktu lalu, mendorong Pemkab untuk meningkatkan status Puskesmas Distrik Windesi dan Puksemas Distrik Rumberpon menjadi Puskesmas Plus agar layanan medis yang diberikan bisa setara rumah sakit.
DPRD berpandangan langkah itu perlu dilakukan agar masyarakat di wilayah pesisir dan kepulauan yang jauh dari kota bisa mendapatkan layanan medis setara rumah sakit tanpa harus jauh-jauh datang ke RSUD di kota Wasior. (Nday)
