MANOKWARI-kasuari18-tniad.mil.id – Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr.(Han) bersama Kapolda Papua Barat, Kabinda Papua Barat dan Asisten II Setda Provinsi Papua Barat tinjau beberapa gereja di Kota Kabupaten Manokwari, Kamis (31/12/2020).
Peninjauan Pangdam XVIII/Kasuari bersama rombongan diawali dari Gereja Khatolik Santo Thomas Aquinas Amban lalu menuju Gereja Petrus Kafiar kemudian Gereja Ebenhezer Makalaow dan berakhir di Pos Pengamanan ‘Operasi Lilin’ yang berada di depan kantor Kejaksaan Tinggi Papua Barat.
Pada kesempatan ini, Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Tornagogo Sihombing mengatakan bahwa Polda Papua Barat bertanggung jawab untuk keamanan ibadah pergantian tahun baru namun menjaga kesehatan demi keselamatan merupakan tanggung jawab bersama.
“Untuk itu kami minta kepada masyarakat dalam merayakan malam pergantian tahun baru ini agar dilaksanakan di rumah masing-masing. Masyarakat jangan terlalu bereforia yang berlebihan, karena ketika melakukan pesta kembang api atau sejenisnya tentu mengundang kerumunan banyak orang,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa pemerintah, melalui TNI dan Polri, tetap menindak tegas masyarakat yang menggelar pesta kembang api dengan tidak memperhatikan protokol kesehatan.
“Ini bukan untuk kepentingan pemerintah tetapi demi keselamatan kita bersama,” kata Kapolda.
Dalam setiap peninjauannya ke gereja-gereja ini, Pangdam XVIII/Kasuari dan rombongan selalu mengingatkan agar dalam pelaksanaan ibadah para jemaat tetap selalu memperhatikan protokol kesehatan dengan melaksanakan 3M (Menjaga jarak, Memakai masker, dan Mencuci tangan).
Dalam kegiatan ini, Pangdam didampingi Asops Kasdam XVIII/Kasuari, Kolonel Inf Lucky Avianto, S.I.P.
