WASIOR – Kasus virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Teluk Wondama dalam seminggu terakhir menjelang tutup tahun mengalami perlambatan.
Satgas Covid-19 mencatat sejak 24 Desember sampai 30 Desember tidak terdapat tambahan kasus konfirmasi positif baru.
Data per 30 Desember menunjukkan dari 1.125 sampel yang telah diperiksa dengan PCR maupun TCM swab, jumlah kasus Covid-19 yang ditemukan di Wondama sebanyak 215.
Dari jumlah itu 203 orang telah dinyatakan sembuh dan 4 orang meninggal dunia.
“Jadi dari 215, 4 meninggal jadi masih dirawat 8 orang. 8 orang ini kondisinya stabil, tidak ada Covid berat jadi yang ada ringan sedang yang dirawat di Sasar Wondama, “ ungkap Juru Bicara Satgas Covid-19 Teluk Wondama dr.Yoce Kurniawandalam keterangan pers di Manggurai, Rabu malam.
Kendati pertumbuhan kasus baru menurun atau melandai, namun menurut dr.Yoce hal tersebut belum menggambarkan situasi sebenarnya. Bisa saja perlambatan tersebut sejatinya adalah semu belaka. Pasalnya, dalam seminggu terakhir ini jumlah pemeriksaan corona mengunakan TCM swab di RSUD Teluk Wondama berkurang karena persediaan cartridge yang terbatas juga karena adanya liburan Natal dan Tahun Baru.
“Kurang lebih satu minggu terakhir tidak ada pengiriman sampel ke Manokwari atau ke Makasar. Jadi kita tidak tahu memang tidak ada atau karena tidak diperiksa, “ucap Direktur RSUD Teluk Wondama ini.
Oleh karena itu, Satgas Covid-19 tetap mengingatkan masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan (Prokes) terutama 3M yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir.
Secara khusus menjelang pergantian tahun, Satgas juga mengimbau masyarakat Teluk Wondama tetap mematuhi protokol kesehatan agar penularan virus corona di Bumi Sasar Wondama tidak semakin meluas.
“Tetap memakai masker, menjaga jarak tidak bersin sembarangan. Kami dari Gustu harapkan protokol kesehatan jelang Tahun Baru ini tidak kendor. Tidak kemudian kumpul-kumpul tanpa masker karena kita tidak tahu orang yang dengan kita dia positif tanpa gejala atau tidak,” pesan Ketua IDI Teluk Wondama itu. (Nday)
