Buka Sidang Klasis GKI Wondama, Sinode Tegaskan Komitmen GKI Hadirkan Keadilan dan Perdamaian di Tanah Papua

WASIOR – Sidang Klasis XVII GKI (Gereja Kristen Injili) Wondama resmi dibuka, Senin (19/9).

Forum yang diadakan 5 tahun sekali itu dibuka oleh Wakil Sekretaris Badan Pekerja Sinode GKI di Tanah Papua Pendeta Hendri WD.Kakiay.

Sidang Klasis XVII diharapkan bisa merumuskan hal-hal penting dan strategis tidak hanya untuk pelayanan GKI di Teluk Wondama.  Tetapi juga mempertegas peran GKI dalam mewujudkan kebaikan dan kesejahteraan masyarakat di tanah Papua.

“GKI tetap berkomitmen untuk terus membawa misinya menghadirkan keadilan kesejahteraan dan kedamaian di atas tanah Papua. Artinya sebagai warga GKI kitapun harus menghindari diri dari berbagai perbuatan dan tindakan yang mencederai keadilan, kedamaian dan kebenaran, “ujar Pendata Hendri Kakiay.

Harapan senada juga diserukan Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw.

Melalui sambutan tertulis yang dibacakan Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Muhamad Mussa’ad, Waterpauw mengingatkan bahwa tantangan umat beragama di Tanah Papua akan semakin berat dan sulit.

Baca Juga :   Pemilik Ulayat Hentikan Paksa Pembangunan Jembatan Ruas Wasior-Sobey

Hal itu sebagai dampak dari globalisasi, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta perubahan sikap dan gaya hidup masyarakat.

Karena itu pemerintah sangat mengharapkan adanya hubungan kemitraan yang sinergis dengan seluruh lembaga keagamaan. Termasuk GKI di Tanah Papua yang merupakan komunitas keagamaan terbesar di Papua.

“GKI di Tanah Papua diharapkan dapat memposisikan diri di garis depan untuk membawa kesejukan bagi warga jemaat dan juga masyarakat secara umum, “pesan Waterpauw.

Sementara itu Bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor menyatakan Sidang Klasis XVII GKI Wondama menjadi ajang yang penting dan strategis karena Wondama akan menghadapi dua hajatan gerejawi berskala besar.

Yakni perayaan 1 abad (100 tahun) Wondama sebagai Tanah Peradaban Orang Papua pada 2025 dan Sidang Sinode GKI ke-19 pada 2027.

“Dengan sidang klasis ini hendaknya gereja merumuskan pelayanan yang selaras dalam rangka kita menghadapi dua agenda besar dimaksud supaya kita perkuat jati diri daerah ini sebagai Tanah Peradaban yang akan terus memancarkan sinarnya ke seluruh Tanah Papua, “ucap Mambor.

Baca Juga :   Konferensi Masyarakat Adat Wondama, Ketua LMA : Jangan Lagi Adat Dipermainkan di Atas Tanah Ini

Sidang Klasis XVII GKI Wondama  berpusat di gedung gereja Jemaat Baitesda Manggurai, Wasior.

Salah satu agenda yang paling dinantikan adalah pemilihan Ketua Klasis GKI Wondama untuk periode 2022-2027.

Forum persidangan itu diikuti ratusan peserta utusan dari 31 jemaat, 5 bakal jemaat dan 1 Pos Pekabaran Injil yang bernaung di bawah GKI Klasis Wondama. (Nday)

Pos terkait